Pertamina Mengatur Langkah Baru dalam Perhutanan Sosial melalui 13 Perjanjian Kerja Sama

Rabu, 11 September 2024 | 22:44:26 WIB

PT Pertamina (Persero) semakin memperkuat dukungannya terhadap Program Perhutanan Sosial dengan menandatangani 13 Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan berbagai Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) di seluruh Indonesia. Acara penandatanganan tersebut berlangsung di Bali dalam rangka acara “Sinergi Perhutanan Sosial Rimba Nusa,” yang merupakan langkah konkret Pertamina untuk mendukung masyarakat di sekitar kawasan hutan.

Brahmantya S. Poerwadi, Corporate Secretary PT Pertamina (Persero), mengungkapkan bahwa melalui kolaborasi ini, Pertamina akan mendampingi 13 KUPS dalam mengembangkan usaha produktif di hutan sosial. Beberapa dari kelompok ini telah mulai memproduksi barang bernilai tambah, seperti madu hutan dan agrowisata.

“Penandatanganan ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk mendukung ekonomi lokal melalui pengelolaan hutan yang berkelanjutan. Kami berharap kerja sama ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus melestarikan lingkungan,” kata Brahmantya.

Dr. Ir. Mahfudz, M.P., Direktur Jenderal Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan KLHK, menegaskan bahwa kolaborasi ini bukan hanya soal tanggung jawab sosial, tetapi juga merupakan upaya bersama untuk menciptakan akses pasar dan peluang ekonomi yang lebih besar bagi masyarakat. "Kami berharap kelompok perhutanan sosial bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk memperbesar kapasitas usaha mereka," ujar Mahfudz.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menambahkan bahwa sinergi antara Pertamina dan KUPS diharapkan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat di sekitar hutan serta lingkungan. Upaya ini mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB), khususnya dalam hal kesejahteraan masyarakat dan perlindungan ekosistem daratan. “Melalui berbagai inisiatif tanggung jawab sosial dan lingkungan, Pertamina berkomitmen untuk memperkuat perekonomian. Kami berharap kontribusi Pertamina dapat membantu pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan di Indonesia,” jelas Fadjar.

Sebagai pelopor dalam transisi energi, Pertamina berkomitmen untuk mencapai target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendukung program-program yang berkontribusi langsung pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Semua inisiatif ini sejalan dengan penerapan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh aspek bisnis dan operasional Pertamina.

Terkini