Pertamina Menyusun 13 Perjanjian Baru untuk Dukungan Terhadap Perhutanan Sosial

Kamis, 12 September 2024 | 20:41:10 WIB

PT Pertamina (Persero) baru-baru ini menegaskan dukungannya terhadap Program Perhutanan Sosial dengan menandatangani 13 Perjanjian Kerja Sama (PKS) bersama berbagai Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) di seluruh Indonesia. Acara penandatanganan ini berlangsung dalam konteks “Sinergi Perhutanan Sosial Rimba Nusa” yang diselenggarakan di Bali, sebagai langkah konkret Pertamina untuk mendukung masyarakat di sekitar hutan.

Brahmantya S. Poerwadi, Corporate Secretary PT Pertamina (Persero), menjelaskan bahwa melalui kerjasama ini, Pertamina akan memberikan dukungan kepada 13 KUPS dalam pengembangan usaha produktif di kawasan hutan sosial. Beberapa kelompok usaha tersebut telah mulai memproduksi produk bernilai tambah, seperti madu hutan dan agrowisata.

“Penandatanganan ini merupakan bagian dari upaya kami untuk mendukung ekonomi lokal dengan pengelolaan hutan yang berkelanjutan. Kami berharap kolaborasi ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta berkontribusi pada pelestarian lingkungan,” ujar Brahmantya.

Dr. Ir. Mahfudz, M.P., Direktur Jenderal Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan KLHK, menekankan bahwa kolaborasi ini bukan hanya soal tanggung jawab sosial, tetapi juga bertujuan untuk membuka akses pasar dan peluang ekonomi yang lebih luas bagi masyarakat. “Kami berharap kelompok perhutanan sosial dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan kapasitas usaha mereka,” jelas Mahfudz.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menambahkan bahwa kerjasama dengan KUPS diharapkan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat sekitar hutan dan lingkungan. Ini juga mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB), terutama dalam hal kesejahteraan masyarakat dan perlindungan ekosistem daratan. “Melalui berbagai inisiatif tanggung jawab sosial dan lingkungan, Pertamina berkomitmen untuk memajukan ekonomi lokal. Kami berharap kontribusi kami dapat mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan di Indonesia,” kata Fadjar.

Sebagai pemimpin dalam transisi energi, Pertamina berkomitmen untuk mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang mendukung Sustainable Development Goals (SDGs). Semua upaya ini konsisten dengan penerapan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh aspek bisnis dan operasional Pertamina.

Terkini