Pertamina Menandatangani 13 MoU Baru untuk Percepatan Program Perhutanan Sosial

Minggu, 15 September 2024 | 15:09:35 WIB

Bali - PT Pertamina (Persero) menegaskan komitmennya dalam mendukung Program Perhutanan Sosial dengan menandatangani 13 Perjanjian Kerja Sama (PKS) bersama berbagai Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) dari seluruh Indonesia. Penandatanganan ini berlangsung dalam acara “Sinergi Perhutanan Sosial Rimba Nusa” yang diadakan di Bali, sebagai bentuk konkret dukungan Pertamina terhadap masyarakat di sekitar kawasan hutan.

Menurut Brahmantya S. Poerwadi, Corporate Secretary PT Pertamina (Persero), melalui kerja sama ini, Pertamina akan mendampingi 13 KUPS dalam mengembangkan usaha produktif di area hutan sosial. Beberapa kelompok tersebut telah memulai produksi barang bernilai tambah seperti madu hutan dan penyediaan layanan agrowisata.

“Penandatanganan ini adalah bagian dari upaya kami untuk mendukung ekonomi lokal melalui pengelolaan hutan yang berkelanjutan. Kami berharap kolaborasi ini dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menjaga kelestarian lingkungan,” ujar Brahmantya.

Dr. Ir. Mahfudz, M.P., Direktur Jenderal Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan KLHK, menekankan bahwa kolaborasi ini tidak hanya soal tanggung jawab sosial, tetapi juga tentang membuka akses pasar dan menciptakan peluang ekonomi yang lebih besar bagi masyarakat. "Kami berharap kelompok perhutanan sosial dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan kapasitas usaha mereka," ungkap Mahfudz.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menambahkan bahwa sinergi antara Pertamina dan KUPS diharapkan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat di sekitar hutan serta untuk lingkungan. Inisiatif ini juga mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB), terutama dalam hal kesejahteraan masyarakat dan keberlanjutan ekosistem daratan. "Dalam berbagai upaya tanggung jawab sosial dan lingkungan, Pertamina berupaya untuk berkontribusi pada perekonomian. Kami berharap peran kami dapat membantu pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan di Indonesia," jelas Fadjar.

Sebagai pemimpin dalam transisi energi, Pertamina berkomitmen untuk mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus menjalankan program-program yang mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Semua upaya ini konsisten dengan penerapan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) dalam seluruh aspek bisnis dan operasi Pertamina.

Terkini