Pertamina Menginisiasi 13 Kesepakatan Baru dalam Upaya Perhutanan Sosial

Minggu, 15 September 2024 | 15:51:06 WIB

Bali - PT Pertamina (Persero) menegaskan dukungannya terhadap Program Perhutanan Sosial dengan menandatangani 13 Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan berbagai Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) dari seluruh Indonesia. Penandatanganan ini berlangsung dalam acara “Sinergi Perhutanan Sosial Rimba Nusa” yang diadakan di Bali, sebagai bentuk nyata dukungan Pertamina terhadap masyarakat yang tinggal di sekitar hutan.

Brahmantya S. Poerwadi, Corporate Secretary PT Pertamina (Persero), menyatakan bahwa melalui kerja sama ini, Pertamina akan mendampingi 13 KUPS dalam pengembangan usaha produktif di kawasan hutan sosial. Beberapa dari kelompok ini telah mulai memproduksi barang bernilai tambah seperti madu hutan dan menyediakan layanan agrowisata.

“Penandatanganan ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk mendukung ekonomi lokal melalui pengelolaan hutan yang berkelanjutan. Kami berharap kerja sama ini dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta menjaga kelestarian lingkungan,” kata Brahmantya.

Dr. Ir. Mahfudz, M.P., Direktur Jenderal Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan KLHK, menekankan bahwa kolaborasi ini bukan hanya tentang tanggung jawab sosial, tetapi juga tentang menciptakan akses pasar dan peluang ekonomi yang lebih luas bagi masyarakat. "Kami berharap kelompok perhutanan sosial dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan kapasitas usaha mereka," ujar Mahfudz.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menambahkan bahwa sinergi antara Pertamina dan KUPS diharapkan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat di sekitar hutan serta bagi lingkungan. Inisiatif ini juga mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB), terutama dalam aspek kesejahteraan masyarakat dan keberlanjutan ekosistem daratan. "Melalui berbagai upaya tanggung jawab sosial dan lingkungan, Pertamina berusaha untuk memberikan kontribusi pada perekonomian. Kami berharap kontribusi ini dapat membantu pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan di Indonesia," jelas Fadjar.

Sebagai pelopor dalam transisi energi, Pertamina berkomitmen untuk mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan melaksanakan program-program yang berkontribusi pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Semua upaya ini selaras dengan penerapan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) dalam seluruh aspek bisnis dan operasional Pertamina.

Terkini