Pertamina Hulu Energi Temukan Gas di Sulawesi, Komitmen Jaga Keberlanjutan Energi dan Pembangunan Regional

Kamis, 03 Oktober 2024 | 21:37:54 WIB

Sulawesi Tengah – PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sebagai Subholding Upstream Pertamina terus melakukan eksplorasi untuk menemukan cadangan minyak dan gas baru demi menjaga ketahanan energi nasional. Melalui PT Pertamina EP Cepu, PHE berhasil menemukan potensi sumber daya migas di sumur Tedong (TDG)-001 yang berlokasi di Kecamatan Mamosalato, Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah.

Pencapaian ini disampaikan oleh Direktur Eksplorasi PHE, Muharram Jaya Panguriseng, saat melakukan tinjauan lapangan ke area sumur Tedong (TDG)-001 pada Jumat (04/10). Kegiatan ini turut dihadiri oleh Wakil Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Wiko Migantoro; Direktur Utama PT Pertamina EP Cepu, Muhamad Arifin; Direktur Utama PT Pertamina Drilling Services Indonesia, Avep Disasmita; VP Eksplorasi Regional 4, Dedi Yusmen; serta General Manager Zona 13, Andry Sehang.

Pengeboran sumur Tedong (TDG)-001 merupakan bagian dari rangkaian pengeboran di frontier area untuk mendukung pengembangan ekonomi kawasan Indonesia Timur. Sebelumnya, pengeboran juga dilakukan di sumur East Wolai (EWO)-001, West Wolai (WWO)-001, dan Julang Emas (JLE)-001. Kegiatan eksplorasi ini bertujuan membuktikan potensi sumber daya migas yang terkandung pada Batugamping Formasi Minahaki dan Tomori.

Sumur Tedong dibor secara vertikal hingga mencapai kedalaman 2.448 meter MD. Setelah dilakukan uji alir pada lapisan, ditemukan kandungan hidrokarbon dengan tebal kolom 163 meter dan menghasilkan laju alir sebesar 15 juta kaki kubik gas per hari (mmscfd) serta 185 barel kondensat per hari (bcpd).

Muharram menjelaskan, penemuan ini diharapkan dapat menambah pasokan energi dalam jangka waktu minimal 15-20 tahun untuk memenuhi kebutuhan industri di wilayah tersebut. Potensi ini bahkan diprediksi dapat berkembang menjadi area sekelas Donggi di masa depan. “Hal ini sejalan dengan strategi eksplorasi yang semakin agresif, terutama di wilayah Indonesia Timur yang masih menyimpan potensi menjanjikan, serta memberikan kontribusi signifikan terhadap ketahanan energi nasional dan perekonomian Sulawesi,” jelas Muharram.

Wakil Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Wiko Migantoro, menegaskan bahwa Pertamina terus memprioritaskan kegiatan eksplorasi domestik dengan mengalokasikan investasi sebesar USD 390 juta pada tahun 2024. Temuan di Tedong ini berpotensi menjadikan Sulawesi sebagai kluster industri gas domestik, seperti yang telah terjadi di Kalimantan Timur.

“Kami bangga atas capaian Subholding Upstream yang menjadi pelopor dalam mengembangkan kluster gas domestik baru di Sulawesi, serta terus membuktikan komitmennya dalam meningkatkan ketersediaan pasokan energi bersih di seluruh pelosok negeri,” tutur Wiko.

Pertamina juga berhasil mendapatkan tiga blok eksplorasi baru pada tahun 2023, dengan target penambahan blok eksplorasi lainnya di tahun 2024. Di wilayah Sulawesi, Pertamina saat ini mengelola produksi gas sebesar 664 juta kaki kubik (mmscfd), melakukan Penentuan Status Eksplorasi (PSE) struktur Mora-Wolai, dan kini disusul dengan discovery Tedong yang menjanjikan untuk pengembangan lebih lanjut.

Terkini