Eksplorasi Gas Pertamina Hulu Energi di Sulawesi Mendapatkan Hasil Positif

Jumat, 04 Oktober 2024 | 19:38:38 WIB

Sulawesi Tengah - PT Pertamina Hulu Energi, sebagai bagian dari Subholding Upstream Pertamina, terus berkomitmen untuk mencari sumber minyak dan gas demi memperkuat ketahanan energi nasional. Melalui PT Pertamina EP Cepu, perusahaan ini telah menemukan potensi sumber daya migas di sumur Tedong (TDG)-001 yang terletak di Kecamatan Mamosalato, Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah.

Direktur Eksplorasi PHE, Muharram Jaya Panguriseng, mengungkapkan hal ini saat melakukan kunjungan ke lokasi sumur Tedong (TDG)-001 pada Jumat (04/10). Dalam kesempatan tersebut, hadir juga Wakil Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Wiko Migantoro, Direktur Utama PT Pertamina EP Cepu, Muhamad Arifin, serta sejumlah pejabat penting lainnya.

Pengeboran di sumur Tedong (TDG)-001 merupakan bagian dari rangkaian eksplorasi di wilayah perbatasan serta untuk pengembangan ekonomi kawasan Indonesia Timur. Sebelumnya, kegiatan serupa telah dilakukan di sumur East Wolai (EWO)-001, West Wolai (WWO)-001, dan Julang Emas (JLE)-001. Tujuan dari eksplorasi ini adalah untuk membuktikan potensi sumber daya migas dari Formasi Batugamping Minahaki dan Tomori.

Sumur ini telah dibor hingga kedalaman 2.448 meter MD, dan hasil uji alir menunjukkan adanya kolom hidrokarbon dengan ketebalan 163 meter, serta produksi mencapai 15 juta kaki kubik per hari (mmscfd) dan 185 barel kondensat per hari (bcpd).

Muharram berharap penemuan ini dapat menambah pasokan energi selama 15-20 tahun ke depan untuk memenuhi kebutuhan industri di kawasan tersebut, dengan potensi untuk menyerupai Donggi di masa mendatang. "Ini sejalan dengan strategi eksplorasi kami yang semakin agresif di wilayah Indonesia Timur, yang masih memiliki banyak potensi, serta memberikan kontribusi signifikan terhadap ketahanan energi nasional, terutama di Sulawesi," katanya.

Wakil Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Wiko Migantoro, menegaskan bahwa Pertamina memprioritaskan kegiatan eksplorasi domestik dengan investasi sebesar USD 390 juta pada tahun 2024, termasuk penemuan Tedong yang diharapkan dapat menjadikan Sulawesi sebagai kluster industri gas domestik, mirip dengan Kalimantan Timur.

"Kami bangga dengan pencapaian Subholding Upstream yang menjadi pelopor dalam pengembangan kluster gas domestik baru di Sulawesi dan terus berkomitmen untuk meningkatkan ketersediaan energi bersih di seluruh Indonesia," tambah Wiko.

Di samping itu, Pertamina juga telah berhasil mendapatkan tiga blok eksplorasi baru pada tahun 2023 dan berencana untuk menambah jumlah blok tersebut di tahun ini. Di Sulawesi, Pertamina mengelola produksi gas sebesar 664 juta kaki kubik (mmscfd) dan melakukan Penentuan Status Eksplorasi (PSE) untuk struktur Mora-Wolai, serta berupaya untuk mengembangkan penemuan Tedong lebih lanjut.

Terkini