Pertamina Hulu Energi Mendapatkan Sumber Daya Gas Baru di Sulawesi untuk Meningkatkan Ketahanan Energi

Jumat, 04 Oktober 2024 | 19:09:21 WIB

Sulawesi Tengah - PT Pertamina Hulu Energi, yang merupakan bagian dari Subholding Upstream Pertamina, terus berupaya menemukan sumber minyak dan gas untuk memperkuat ketahanan energi nasional. Melalui PT Pertamina EP Cepu, perusahaan ini berhasil mendeteksi potensi sumber daya migas di sumur Tedong (TDG)-001 yang terletak di Kecamatan Mamosalato, Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah.

Direktur Eksplorasi PHE, Muharram Jaya Panguriseng, mengungkapkan informasi tersebut saat melakukan tinjauan ke lokasi sumur Tedong (TDG)-001 pada Jumat (04/10). Dalam kesempatan itu, hadir juga Wakil Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Wiko Migantoro, Direktur Utama PT Pertamina EP Cepu, Muhamad Arifin, serta sejumlah pejabat lainnya.

Pengeboran di sumur Tedong (TDG)-001 merupakan bagian dari rangkaian pengeboran di wilayah perbatasan dan untuk pengembangan ekonomi di kawasan Indonesia Timur. Sebelumnya, kegiatan pengeboran juga dilakukan di sumur East Wolai (EWO)-001, West Wolai (WWO)-001, dan Julang Emas (JLE)-001. Eksplorasi ini bertujuan untuk membuktikan potensi sumber daya migas dari Formasi Batugamping Minahaki dan Tomori.

Sumur ini dibor hingga kedalaman 2.448 meter MD, dan hasil uji alir menunjukkan adanya kolom hidrokarbon dengan ketebalan 163 meter, serta laju produksi sebesar 15 juta kaki kubik per hari (mmscfd) dan 185 barel kondensat per hari (bcpd).

Muharram berharap bahwa penemuan ini dapat menambah pasokan energi untuk kebutuhan industri di wilayah tersebut selama 15-20 tahun ke depan, dan berpotensi serupa dengan Donggi di masa depan. "Ini sejalan dengan strategi eksplorasi kami yang semakin agresif di wilayah Indonesia Timur yang masih menyimpan potensi besar dan diharapkan dapat berkontribusi signifikan terhadap ketahanan energi nasional, khususnya di Sulawesi," jelasnya.

Wakil Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Wiko Migantoro, menekankan bahwa Pertamina fokus pada eksplorasi domestik dengan alokasi investasi sebesar USD 390 juta untuk tahun 2024, termasuk penemuan Tedong yang bisa menjadikan Sulawesi sebagai kluster industri gas domestik, mirip dengan Kalimantan Timur.

"Kami bangga dengan pencapaian Subholding Upstream yang menjadi pelopor dalam pengembangan kluster gas domestik baru di Sulawesi, serta terus berkomitmen untuk meningkatkan ketersediaan energi bersih di seluruh Indonesia," tambah Wiko.

Pertamina juga telah berhasil mendapatkan tiga blok eksplorasi baru pada tahun 2023 dan berencana untuk menambah jumlah blok di tahun ini. Di Sulawesi, Pertamina mengelola produksi gas sebesar 664 juta kaki kubik (mmscfd) dan sedang melakukan Penentuan Status Eksplorasi (PSE) untuk struktur Mora-Wolai, serta mengembangkan penemuan Tedong lebih lanjut.

Terkini