Pertamina fasilitasi UMKM lokal menembus pasar internasional dalam Grand Prix Indonesia

Senin, 07 Oktober 2024 | 19:41:01 WIB

Lombok - Sebanyak 60 kelompok Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mendapat kesempatan untuk berpartisipasi dalam acara balap motor internasional Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024. Kelompok usaha tersebut merupakan bagian dari Rumah BUMN Lombok Timur, yang didukung oleh Pertamina.

Mitra binaan ini akan menyediakan berbagai souvenir serta produk makanan dan minuman bagi pengunjung di kawasan Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika. Salah satu UMKM, D'etnick Istana Mutiara Lombok, menawarkan souvenir yang banyak diminati wisatawan. Pemiliknya, Janual Aidi, menyatakan bahwa ini adalah tahun kedua ia ikut serta dalam acara tersebut.

“Tahun lalu, kami meraih sekitar 200 juta dalam waktu tiga hari. Selain itu, kami juga menjalin banyak jaringan dengan pengunjung dari luar negeri,” kata Janual pada Rabu, 25 September 2024, di Rumah BUMN Lombok Timur.

Ia menganggap kesempatan yang diberikan Pertamina sebagai berkah untuk kelangsungan usahanya. “Saya berharap gelaran Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024 dapat membuat kami menjadi pengusaha yang lebih tangguh dan memperluas jaringan kami,” tambahnya.

D’etnick Istana Mutiara Lombok adalah UMKM yang bergerak di bidang kerajinan, dengan produk utama berupa perhiasan dari mutiara yang dikombinasikan dengan logam perak, emas, dan rhodium. Dengan tagline “Etnic, Elegant, Luxe, Modern Jewellery,” produk yang ditawarkan adalah hasil kerajinan tangan dari pengrajin lokal Lombok yang memanfaatkan bahan baku unggulan, yaitu Mutiara Air Laut.

Perhiasan D’etnick mengedepankan desain etnik yang menggambarkan cerita lokal. Selain itu, mereka juga memanfaatkan limbah kulit kerang untuk dijadikan bahan kosmetik.

Sementara itu, pemilik Kelapa Idea, Admiatun Suwendatanti, menyampaikan bahwa kesempatan yang diberikan oleh Pertamina berdampak besar bagi usahanya. “Dampaknya sangat signifikan. Kami memperoleh pendapatan yang jauh lebih baik dibanding biasanya, serta keuntungan branding yang memperkenalkan produk kami secara gratis kepada wisatawan lokal dan asing,” ungkap Admiatun.

Kelapa Idea telah berhasil menembus pasar internasional, termasuk ke Korea Selatan dan Malaysia, berkat dukungan Pertamina. “Kami bergabung dengan Pertamina pada 2022 dan aktif mengikuti pameran, sehingga produk kami semakin dikenal di luar negeri,” ujarnya.

Kelapa Idea didirikan untuk mengatasi masalah lingkungan di Desa Pohgading, terutama limbah kelapa yang tidak terkelola dan minimnya keterampilan masyarakat. Usaha ini bertujuan untuk mengolah limbah kelapa menjadi berbagai kerajinan bernilai tambah.

Fadjar Djoko Santoso, Vice President Corporate Communication Pertamina, menjelaskan bahwa dukungan Pertamina pada Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024 bertujuan untuk mendorong perkembangan UMKM di Lombok dan nasional secara umum. 

“Dengan banyaknya wisatawan domestik dan mancanegara yang datang, kami berharap UMKM dapat memanfaatkan momen ini untuk meningkatkan omset, memperluas jaringan, atau bahkan mencapai pasar internasional,” ungkap Fadjar.

Sebagai perusahaan terdepan dalam transisi energi, Pertamina berkomitmen mendukung target Net Zero Emission 2060 dan terus mendorong program-program yang berkontribusi pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), sejalan dengan penerapan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh operasi dan bisnisnya.

Terkini