Pertamina Group Memulai Distribusi SAF untuk Mendorong Inisiatif Penerbangan Ramah Lingkungan

Senin, 07 Oktober 2024 | 19:31:56 WIB

Bali – PT Pertamina Group melanjutkan langkahnya dalam transisi energi dengan memperkenalkan distribusi Sustainable Aviation Fuel (SAF). Dalam rangka Bali International Airshow 2024 yang diadakan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Pertamina Group menyediakan pasokan SAF kepada maskapai nasional Citilink, sebagai bagian dari kerjasama dengan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarives) dalam pelaksanaan peta jalan SAF.

Inisiatif ini menunjukkan komitmen Pertamina Group dalam menyediakan bahan bakar ramah lingkungan untuk industri penerbangan, selaras dengan tujuan global untuk mengurangi emisi karbon dan mencapai target dekarbonisasi.

“Penyaluran SAF pertama di Bandara Ngurah Rai membuktikan bahwa Indonesia siap beradaptasi dengan tuntutan energi di sektor penerbangan internasional. SAF adalah solusi jangka menengah untuk mengurangi jejak karbon tanpa memerlukan perubahan pada pesawat, infrastruktur bandara, atau rantai pasokan bahan bakar jet,” kata Riva Siahaan, Direktur Utama PT Pertamina Group.

SAF yang disuplai oleh Pertamina telah memenuhi berbagai standar internasional, termasuk sertifikasi dari International Sustainability and Carbon Certification (ISCC) dan program Carbon Offsetting and Reduction Scheme for International Aviation (CORSIA), serta Renewable Energy Directive-Eropa (RED-EU). Pertamina memastikan bahwa SAF ini aman digunakan dan memenuhi standar American Society of Testing and Materials (ASTM), serta terdaftar sebagai Corsia Eligible Fuel (CEF) oleh International Civil Aviation Organization (ICAO).

“Langkah ini menuju penerbangan berkelanjutan dapat mengurangi emisi dari bahan bakar fosil, karena Pertamina SAF terbuat dari bahan baku terbarukan, seperti Used Cooking Oil (UCO) atau minyak jelantah,” tambah Riva.

Dewa Rai, Direktur Utama PT Citilink Indonesia, juga menyatakan bahwa kemitraan dengan Pertamina Group merupakan langkah penting dalam mendukung pengurangan emisi karbon, yang semakin penting bagi kelestarian lingkungan.

“Komitmen kami untuk mengurangi emisi karbon sepenuhnya didukung oleh Pertamina Group. Kami berharap ke depannya, Pertamina Group dapat terus memperluas penggunaan SAF untuk keberlanjutan industri penerbangan, baik di Indonesia maupun di tingkat internasional,” ungkap Dewa Rai.

Ia menjelaskan bahwa pada fase awal kolaborasi ini, Citilink berhasil melakukan pengisian SAF sebanyak 30 KL selama empat hari berlangsungnya Bali International Airshow 2024. Pencapaian ini menandakan potensi SAF sebagai alternatif bahan bakar yang lebih ramah lingkungan untuk masa depan penerbangan.

VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menambahkan bahwa setelah menjalin kerja sama dengan maskapai internasional, Pertamina Group kini juga memperluas pemasaran SAF kepada maskapai domestik untuk mendorong adopsi SAF di tanah air.

“Setelah sebelumnya kami mendistribusikan SAF kepada Virgin Australia Airlines, kini kami berkolaborasi dengan Citilink. Kami berharap SAF semakin diminati dan memberikan dampak positif dalam pengurangan emisi karbon di sektor aviasi, baik di Indonesia maupun secara global,” tutup Fadjar.

Terkini