Cek mutasi BRI adalah hal yang sering diabaikan oleh banyak nasabah, padahal fitur ini memiliki peran penting dalam memantau aktivitas keuangan.
Dengan melihat mutasi rekening, kamu bisa mengetahui riwayat transaksi yang telah terjadi di rekening tabungan BRI milikmu.
Informasi ini mencakup detail seperti kapan dana masuk ke rekening, jumlah saldo yang tersisa, serta tujuan transfer yang telah dilakukan. Dengan begitu, kamu bisa mengontrol arus keuangan dalam periode tertentu dengan lebih mudah.
Selain untuk memantau transaksi, mutasi rekening BRI juga kerap dibutuhkan untuk keperluan lain, misalnya sebagai bukti pembayaran atau dokumen pendukung dalam proses administrasi.
Kamu dapat melakukan pengecekan riwayat transaksi rekening BRI melalui berbagai metode, baik secara offline maupun online. Untuk memahami cara cek mutasi BRI lebih lanjut, berikut pembahasannya.
Cara Cek Mutasi BRI
Ada berbagai metode yang bisa digunakan untuk melihat riwayat transaksi rekening BRI maupun BRIS, baik secara langsung maupun daring. Jika ingin melakukannya secara offline, kamu dapat mengunjungi kantor cabang Bank BRI terdekat.
Sementara itu, bagi yang lebih memilih cara praktis, layanan digital seperti internet banking dan aplikasi BRImo bisa menjadi solusi untuk mengakses informasi transaksi kapan saja.
Berikut ini adalah penjelasan lengkap mengenai berbagai cara cek mutasi BRI yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhan.
1. Melalui Teller di Bank
Salah satu cara cek mutasi Bank BRI secara langsung adalah dengan mendatangi kantor cabang terdekat. Setelah tiba, ambil nomor antrean untuk layanan Teller.
Saat giliranmu tiba, serahkan buku tabungan dan KTP kepada petugas, lalu sampaikan bahwa kamu ingin mencetak riwayat transaksi rekening. Teller akan langsung mencetak mutasi rekening BRI-mu ke dalam buku tabungan.
2. Menggunakan Mesin ATM
Alternatif lain yang lebih praktis adalah memanfaatkan mesin ATM untuk mengecek mutasi rekening BRI. Cara ini sangat mudah karena kamu hanya perlu pergi ke ATM BRI terdekat. Selain itu, transaksi dapat dicetak dalam bentuk struk langsung dari mesin ATM.
Namun, perlu diketahui bahwa pengecekan mutasi melalui ATM hanya menampilkan lima transaksi terakhir.
Jadi, jika kamu ingin melihat catatan transaksi dalam periode yang lebih lama, sebaiknya gunakan metode lain. Berikut langkah-langkahnya:
- Kunjungi ATM BRI terdekat
- Masukkan kartu ATM dan input PIN
- Pilih menu Transaksi Lainnya
- Pilih Info Rekening, lalu klik Mutasi Rekening
- Tunggu hingga layar menampilkan lima transaksi terakhir
- Jika diperlukan, cetak struk untuk menyimpan riwayat transaksi
3. Lewat SMS Banking
Metode lain yang bisa digunakan adalah SMS Banking BRI. Cara ini cukup sederhana karena hanya memerlukan pengiriman pesan dengan format tertentu.
Namun, setiap SMS yang dikirim akan dikenakan biaya Rp660, jadi pastikan kamu memiliki pulsa yang cukup sebelum menggunakannya. Berikut caranya:
- Ketik INFOMUTASI[PIN] di aplikasi pesan
- Kirim SMS tersebut ke 3300
- Tunggu balasan berisi daftar transaksi terbaru yang telah dilakukan
4. Menggunakan Aplikasi BRImo
Metode berikutnya adalah melalui aplikasi BRImo, layanan mobile banking terbaru dari BRI. Aplikasi ini memungkinkan kamu mengecek transaksi hingga 1 tahun ke belakang tanpa harus menggunakan buku tabungan.
Hasil mutasi rekening juga dapat diunduh dalam format PDF dan digunakan untuk berbagai keperluan seperti pembayaran, pengajuan visa, atau persyaratan KPR. Berikut cara mengaksesnya melalui BRImo:
- Buka aplikasi BRImo dan login ke akunmu
- Pilih menu Mutasi
- Klik opsi Rekening
- Tekan ikon kalender untuk menentukan periode transaksi yang ingin dicek
- Pilih bulan atau tanggal tertentu hingga 1 tahun terakhir
- Daftar transaksi akan muncul sesuai dengan periode yang dipilih
5. Lewat Internet Banking
Jika tidak memiliki aplikasi BRImo atau BRI Mobile, kamu tetap bisa mengecek mutasi rekening melalui layanan internet banking BRI.
Cukup gunakan browser di ponsel, laptop, atau komputer, lalu akses situs resmi internet banking BRI. Pastikan koneksi internet stabil, kemudian ikuti langkah-langkah berikut:
- Buka laman ib.bri.co.id
- Masukkan User ID, Password, serta kode validasi yang tertera, lalu klik Masuk
- Pilih ikon tiga garis oranye di pojok kiri atas
- Klik Rekening, lalu pilih Mutasi Rekening
- Tentukan periode tanggal atau bulan transaksi yang ingin ditampilkan
- Klik Tampilkan untuk melihat daftar transaksi dalam periode yang dipilih
Kegunaan Mutasi Rekening BRI
1. Bukti Transaksi Keuangan dengan Mutasi Rekening BRI
Salah satu fungsi utama dari cek mutasi rekening BRI adalah sebagai bukti transaksi. Setiap pemasukan maupun pengeluaran dalam rekening akan tercatat dengan jelas dalam periode tertentu.
Riwayat transaksi ini sangat berguna untuk menghindari kesalahpahaman dalam berbagai transaksi keuangan.
Misalnya, ketika kamu membeli barang dari seseorang atau melalui platform online, ada kemungkinan pihak penjual mengklaim belum menerima pembayaran meskipun kamu sudah melakukan transfer.
Dalam situasi seperti ini, kamu bisa langsung mengecek mutasi rekening untuk memastikan transaksi yang telah dilakukan. Jika mutasi menunjukkan bahwa dana telah terkirim ke rekening tujuan, kamu bisa menjadikannya sebagai bukti sah.
Dengan begitu, kamu dapat terhindar dari potensi masalah atau bahkan penipuan saat bertransaksi.
2. Persyaratan Pengajuan Visa ke Beberapa Negara
Beberapa negara memiliki kebijakan yang mengharuskan wisatawan dari luar negeri untuk menyertakan riwayat transaksi keuangan dalam kurun waktu tertentu—biasanya 3 hingga 6 bulan terakhir—saat mengajukan visa.
Kebijakan ini bertujuan untuk memastikan bahwa calon pengunjung memiliki kondisi finansial yang stabil dan cukup untuk membiayai perjalanan mereka selama berada di negara tujuan.
Selain itu, aturan ini juga diterapkan untuk mencegah kemungkinan seseorang menjadi tunawisma di negara tersebut akibat kekurangan dana.
Beberapa negara sangat ketat dalam menerapkan regulasi ini karena mereka ingin menghindari masuknya orang-orang yang berpotensi menjadi beban ekonomi bagi negara mereka.
3. Syarat Pengajuan Pinjaman ke Bank
Banyak lembaga perbankan yang mensyaratkan lampiran mutasi rekening dalam periode tertentu sebagai bagian dari proses pengajuan pinjaman.
Contohnya, saat mengajukan Kredit Pemilikan Rumah (KPR), pihak bank akan meminta dokumen mutasi rekening sebagai bahan pertimbangan sebelum menyetujui permohonan kredit.
Bank perlu menganalisis arus keuangan dalam rekeningmu untuk menilai apakah kamu memiliki kestabilan finansial yang cukup untuk membayar cicilan secara rutin.
Dengan adanya catatan transaksi ini, bank dapat memastikan bahwa kamu memiliki kemampuan untuk memenuhi kewajiban pembayaran tanpa risiko tunggakan di kemudian hari.
Keunggulan Menggunakan Aplikasi BRImo Selain untuk Cek Mutasi
1. Buka Rekening BRI dengan Mudah
Secara Online Jika kamu tidak ingin repot mengantre di kantor cabang saat membuka rekening BRI, kamu bisa memanfaatkan layanan online melalui aplikasi BRImo. Aplikasi ini memungkinkan kamu untuk membuka rekening tabungan BRItama Muda secara praktis.
Dengan hanya menyiapkan dokumen seperti kartu identitas, NPWP, serta setoran awal sebesar Rp100 ribu, kamu bisa menyelesaikan proses pembukaan rekening lebih cepat.
Meskipun demikian, tahap akhir tetap harus dilakukan di kantor cabang BRI terdekat, tetapi kamu tidak perlu antre karena akan langsung dilayani. Berikut cara membuka rekening BRI secara online melalui BRImo:
- Login ke aplikasi BRImo dengan memasukkan username dan password yang telah terdaftar.
- Pilih opsi "Buka Rekening Baru" di halaman utama. Setelah membaca informasi terkait tabungan BRI, klik "Lanjut."
- Unggah dokumen yang diperlukan seperti KTP, NPWP, tanda tangan digital, serta foto diri. Pastikan semua dokumen terlihat jelas agar proses verifikasi berjalan lancar.
- Buat password baru sesuai dengan ketentuan yang berlaku, terdiri dari 8-20 karakter dengan kombinasi huruf besar, huruf kecil, dan angka tanpa spasi.
- Pilih kantor cabang BRI terdekat berdasarkan lokasi tempat tinggal untuk menyelesaikan proses pembukaan rekening.
- Setelah memahami syarat dan ketentuan, beri tanda centang dan klik "Kirim."
- Lakukan setoran awal sebesar Rp100 ribu melalui ATM BRI atau layanan mobile banking.
- Kembali ke halaman utama aplikasi dan klik "Buka Rekening." Setelah berhasil, akan muncul notifikasi bahwa rekening baru telah aktif.
2. Fitur Keamanan dengan Fingerprint dan Face ID
BRImo menawarkan fitur keamanan modern berupa Fingerprint dan Face ID Recognition, yang mempermudah akses ke dalam aplikasi. Jika sewaktu-waktu kamu lupa password, kamu tetap bisa login hanya dengan sidik jari atau pemindaian wajah.
Selain itu, fitur ini juga dapat digunakan saat melakukan transaksi, memberikan lapisan keamanan tambahan agar akun tetap terlindungi dari akses yang tidak sah.
3. Kemudahan Bertransaksi untuk Berbagai Kebutuhan
Aplikasi BRImo tidak hanya berfungsi sebagai mobile banking, tetapi juga mencakup fitur internet banking dan dompet digital. Dengan satu aplikasi, kamu bisa memenuhi berbagai kebutuhan sehari-hari tanpa perlu berpindah platform.
Misalnya, jika ingin membeli pulsa atau paket data, kamu cukup memilih nominal yang diinginkan dan saldo akan langsung terpotong dari rekening.
Begitu juga saat membeli tiket kereta untuk perjalanan atau melakukan top-up saldo e-wallet seperti GoPay dan LinkAja.
Bahkan, untuk pembayaran token listrik, kamu bisa langsung melakukan transaksi melalui BRImo dan melihat catatan transaksi dengan mengecek mutasi rekening.
Menariknya, aplikasi ini bisa digunakan meskipun kamu bukan nasabah BRI. Cukup mengunduh dan mengaktifkan akun dengan mengisi saldo Tbank, kamu sudah bisa bertransaksi tanpa harus membuka rekening di bank BRI terlebih dahulu.
Sebagai penutup, dengan berbagai kemudahan yang ditawarkan, kamu bisa lebih praktis dalam mengelola transaksi keuangan, termasuk saat ingin cek mutasi BRI kapan saja dan di mana saja.