Tabungan Haji BSI: Cara Menabung dan Syarat-syaratnya

Rabu, 31 Juli 2024 | 17:20:58 WIB

Tabungan untuk kepentingan haji merupakan jenis simpanan khusus yang dirancang untuk membantu pengelolaan keuangan bagi mereka yang memiliki niat untuk melakukan perjalanan haji atau umrah ke tanah suci. Salah satu pilihan tabungan haji yang direkomendasikan adalah tabungan haji yang ditawarkan oleh BSI. Nah, bagaimana sih cara menabung haji di BSI? Sebelum itu, tabungan ini hadir sebagai solusi yang sangat baik untuk mewujudkan rencana ibadah haji.

Setelah mencapai saldo tertentu, para nasabah akan didaftarkan untuk mendapatkan jatah keberangkatan haji. Meskipun cara menabung haji di BSI ini  telah ada sejak lama, masih banyak masyarakat yang belum mengenal dengan baik tentang apa yang dimaksud dengan tabungan haji BSI. Banyak di antara mereka juga belum mengetahui persyaratan apa saja yang diperlukan untuk cara menabung haji di BSI dan bagaimana cara mendaftar untuk memiliki tabungan ini.

Tabungan perencanaan haji dan umrah ini dapat digunakan oleh siapa saja tanpa batasan usia. Sesuai dengan prinsip syariah yang dianut oleh bank tersebut, produk ini dikelola dengan menggunakan akad Wadiah dan Mudharabah. Salah satu keuntungan utama dari tabungan ini adalah tanpa biaya administrasi bulanan.

Sama seperti jenis tabungan lainnya, para nasabah akan mendapatkan fasilitas berupa kartu ATM. Mereka juga dapat memanfaatkan E-Channel setelah terdaftar di Siskohat.

Produk Tabungan Haji BSI

Pada prinsipnya, siapapun dapat membuka tabungan haji BSI dan tahu cara menabung haji di BSI. Namun, Kementerian Agama menetapkan usia minimum 12 tahun untuk mendapatkan porsi keberangkatan haji. Setelah saldo dalam tabungan haji BSI mencapai Rp 25,1 juta, BSI akan mendaftarkan nasabah ke Siskohat Kementerian Agama agar mereka dapat memiliki porsi untuk perjalanan haji.

Setiap produk perbankan, termasuk tabungan haji dari BSI, tentu datang dengan berbagai keunggulan. Keunggulan tersebut dapat menarik minat nasabah untuk menyimpan dana di bank tersebut.

Setiap bank memiliki variasi keunggulan pada produk tabungan hajinya. Jika memilih BSI, maka kamu akan menikmati beberapa keuntungan melalui salah satu tabungan haji terbaik ini, antara lain sebagai berikut.

1. Nasabah akan mendapatkan kartu ATM atau kartu debit dengan logo VISA.
2. Dapat menggunakan layanan perbankan elektronik seperti BSI Mobile dan BSI Net Banking.
3. Tidak ada biaya administrasi bulanan atau biaya gratis, sehingga saldo tabungan Anda tidak akan berkurang karena biaya tersebut.
4. Tersedia opsi notifikasi melalui email, WhatsApp, dan SMS.
5. Membantu merencanakan ibadah haji dan umrah agar lebih terstruktur dalam jangka waktu yang telah ditentukan.
6. Membantu dalam mendapatkan porsi keberangkatan haji, dengan batasan usia minimal 12 tahun.
7. Penutupan rekening tabungan haji tidak dikenakan biaya.
8. Kemudahan dalam melunasi biaya haji secara daring tanpa harus pergi ke kantor cabang bank.
9. Pembukaan rekening dapat dilakukan secara daring, praktis, dan menghemat waktu.

Untuk cara menabung haji di BSI, berikut adalah panduan untuk membuka tabungan haji BSI secara daring melalui BSI Mobile.

1. Langkah pertama cara menabung haji di BSI adalah mengunduh aplikasi BSI Mobile dari PlayStore atau AppStore.

2. Setelah itu, cara menabung haji di BSI adalah nasabah dapat memilih opsi "Buka Rekening" jika belum memiliki tabungan BSI, atau "Sudah Punya Rekening" jika sudah memiliki.

3. Jika belum memiliki tabungan BSI, langkah berikutnya adalah membuka Tabungan BSI Mudharabah atau Wadiah terlebih dahulu.

4. Setelah berhasil membuka atau memiliki tabungan BSI, pilih ikon "Buka Rekening" di menu BSI Mobile.

5. Pilih opsi "Tabungan Haji Indonesia", dan masukkan kata sandi atau gunakan sidik jari sebagai verifikasi.

6. Selanjutnya, pilih nomor rekening induk (sumber). Pastikan saldo mencukupi di rekening yang dipilih, dan periksa sekaligus ceklis persyaratan serta ketentuan yang berlaku.

7. Kemudian, lakukan setoran awal untuk pembukaan tabungan haji, dan pastikan untuk memeriksa kembali semua detail pembukaan tabungan haji Indonesia.

8. Dengan langkah-langkah tersebut, proses pembukaan tabungan haji melalui BSI Mobile telah berhasil.

Setelah proses pembukaan selesai, nasabah dapat mengambil buku tabungan haji, kartu ATM, dan memanfaatkan fasilitas E-Channel di cabang BSI terdekat. Pastikan juga telah membawa e-KTP dan struk pembukaan tabungan haji Indonesia yang terdapat dalam aplikasi BSI Mobile sebagai bukti.

Persyaratan Membuka Tabungan Haji BSI

Jika ingin membuka tabungan haji sesegera mungkin, penting untuk diingat bahwa perjalanan ke tanah suci adalah panggilan bagi mereka yang mampu secara finansial dan kesehatan. Meskipun begitu, memiliki tabungan khusus haji akan sangat membantu. Dengan demikian, nasabah dapat mempersiapkan biaya ibadah haji tanpa harus membayarnya sekaligus.

Seperti pembukaan rekening tabungan umumnya, ada persyaratan yang harus dipenuhi sebagai calon nasabah agar dapat menikmati berbagai keuntungan dari tabungan haji. Berikut adalah persyaratan untuk tabungan haji BSI yang perlu dipenuhi oleh calon nasabah.

1. Berusia minimal 17 tahun atau telah menikah, dan memiliki KTP.
2. Memiliki Nomor pokok wajib pajak (NPWP) atau surat pernyataan jika tidak memiliki NPWP.
3. Mengisi formulir pembukaan rekening dengan lengkap, menandatanganinya, dan memastikan informasi yang benar.
  
Sedangkan, jika calon nasabah atau jemaah haji berusia di bawah 17 tahun, berikut adalah persyaratan pembukaan rekening haji.

1. Usia di bawah 17 tahun dan menggunakan KTP orang tua atau wali.
2. Menggunakan NPWP orang tua atau wali atau surat pernyataan jika tidak memiliki NPWP.
3. Menyiapkan Kartu keluarga atau akta kelahiran yang mencantumkan NIK.
4. Mengisi dan menandatangani formulir pembukaan rekening anak dengan informasi yang benar.

Cara Membuka Tabungan Haji BSI

Calon nasabah dapat membuka rekening tabungan haji BSI di semua kantor cabang BSI. 
Untuk membuka tabungan haji BSI, calon nasabah perlu menyiapkan setoran awal sejumlah Rp 100 ribu. Uang tersebut akan menjadi saldo awal tabungan dan akan berkembang dengan akumulasi saldo lainnya. Selain itu juga harus mempersiapkan dokumen-dokumen seperti yang telah dijelaskan di atas, baik untuk nasabah dewasa maupun anak-anak, sesuai dengan kebutuhan.

Dengan menyetujui aplikasi pembukaan rekening tabungan haji, maka calon nasabah akan resmi menjadi nasabah BSI. Salah satu fasilitas yang akan diperoleh adalah buku tabungan, yang akan mencatat setiap transaksi termasuk setoran dan penarikan dana. Setelah itu, nasabah dapat mulai melakukan setoran ke tabungan.

Setelah saldo mencapai Rp 25.100.000, maka pihak Bank akan mendaftarkan untuk mendapatkan porsi keberangkatan. Pendaftaran biasanya memerlukan nasabah untuk datang ke kantor Kementerian Agama setempat sesuai dengan alamat KTP atau alamat tinggal.

Ketika melakukan pendaftaran ulang, ada beberapa hal yang perlu dibawa, yaitu beberapa dokumen seperti KTP, buku tabungan haji, nomor validasi, SPCH, kartu keluarga, akta kelahiran, ijazah, dan pas foto. Selain itu, nasabah juga akan melakukan akad wakalah sebagai bagian dari proses pendaftaran untuk perjalanan haji.

Bicara soal setoran awal tabungan haji BSI, bisa dibilang sangat terjangkau, yaitu sebesar Rp 100 ribu. Setoran minimal berikutnya saat menabung adalah Rp 10 ribu, dengan saldo minimal di rekening adalah Rp 100 ribu. Tabungan haji dari BSI ini juga tidak memiliki biaya administrasi bulanan, sehingga saldo tidak akan berkurang karena biaya tersebut.

Terkini