Penemuan Baru oleh Pertamina Hulu Energi: Sumber Daya Gas di Sulawesi Tengah

Penemuan Baru oleh Pertamina Hulu Energi: Sumber Daya Gas di Sulawesi Tengah

Sulawesi Tengah - PT Pertamina Hulu Energi, bagian dari Subholding Upstream Pertamina, terus berupaya menemukan sumber minyak dan gas untuk memperkuat ketahanan energi nasional. Melalui PT Pertamina EP Cepu, perusahaan ini berhasil mengidentifikasi potensi sumber daya migas di sumur Tedong (TDG)-001 yang terletak di Kecamatan Mamosalato, Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah.

Direktur Eksplorasi PHE, Muharram Jaya Panguriseng, mengungkapkan informasi ini saat melakukan tinjauan di lokasi sumur Tedong (TDG)-001 pada Jumat (04/10). Dalam acara tersebut, hadir juga Wakil Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Wiko Migantoro, Direktur Utama PT Pertamina EP Cepu, Muhamad Arifin, serta sejumlah pejabat penting lainnya.

Pengeboran di sumur Tedong (TDG)-001 merupakan bagian dari serangkaian kegiatan pengeboran di wilayah perbatasan dan pengembangan ekonomi di kawasan Indonesia Timur. Sebelumnya, pengeboran juga dilakukan di sumur-sumur lain seperti East Wolai (EWO)-001, West Wolai (WWO)-001, dan Julang Emas (JLE)-001. Kegiatan eksplorasi ini bertujuan untuk membuktikan potensi sumber daya migas dari Formasi Batugamping Minahaki dan Tomori.

Sumur ini dibor hingga kedalaman 2.448 meter MD, dan hasil uji alir menunjukkan adanya kolom hidrokarbon dengan ketebalan 163 meter, serta laju produksi sebesar 15 juta kaki kubik per hari (mmscfd) dan 185 barel kondensat per hari (bcpd).

Muharram berharap penemuan ini dapat menambah pasokan energi untuk kebutuhan industri di wilayah tersebut selama minimal 15-20 tahun ke depan, serta memiliki potensi serupa dengan Donggi di masa depan. "Ini sejalan dengan strategi eksplorasi kami yang lebih agresif di wilayah Indonesia Timur yang masih memiliki potensi besar, dan diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi ketahanan energi nasional, terutama di Sulawesi," jelasnya.

Wakil Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Wiko Migantoro, menekankan bahwa Pertamina berkomitmen pada eksplorasi domestik dengan investasi sebesar USD 390 juta pada tahun 2024, termasuk penemuan Tedong yang dapat mengubah Sulawesi menjadi kluster industri gas domestik, mirip dengan Kalimantan Timur.

"Kami bangga dengan pencapaian Subholding Upstream yang menjadi pionir dalam pengembangan kluster gas domestik baru di Sulawesi, serta terus menunjukkan komitmen untuk meningkatkan ketersediaan energi bersih di seluruh wilayah Indonesia," tambah Wiko.

Di samping itu, Pertamina juga berhasil mendapatkan tiga blok eksplorasi baru pada tahun 2023 dan berencana untuk menambah lebih banyak blok di tahun ini. Di Sulawesi, Pertamina mengelola produksi gas sebesar 664 juta kaki kubik (mmscfd) dan sedang melakukan Penentuan Status Eksplorasi (PSE) untuk struktur Mora-Wolai, serta mengembangkan penemuan Tedong lebih lanjut.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index