Non Farm Payrolls adalah salah satu indikator penting yang digunakan oleh para trader untuk menilai kondisi ekonomi Amerika Serikat.
Data ini memberikan informasi mengenai jumlah tenaga kerja baru yang berhasil diserap oleh pasar kerja di AS, yang menjadi acuan bagi banyak pengambil keputusan dalam dunia investasi.
Para analis fundamental menggunakan data semacam ini, bersama dengan indikator lainnya, untuk memahami keadaan perekonomian secara lebih menyeluruh dan memperkirakan arah pergerakan ekonomi di masa depan.
Ini berbeda dengan analisis teknikal, yang mengandalkan data historis dan grafik untuk menentukan pergerakan pasar.
Pada dasarnya, Non Farm Payrolls adalah kunci bagi trader dan investor dalam memahami dinamika pasar tenaga kerja, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi keputusan ekonomi yang lebih besar.
Non Farm Payrolls adalah
Non Farm Payrolls adalah laporan yang diterbitkan oleh Biro Tenaga Kerja AS (US Bureau of Labour Statistics/BLS) mengenai jumlah pendapatan pekerja di seluruh sektor ekonomi, kecuali sektor pertanian, wirausaha, pekerjaan rumah tangga, pegawai pemerintah, militer, dan agensi militer.
Laporan ini dirilis pada Jumat pertama setiap bulan. Menurut data dari BLS, sekitar 80% sektor bisnis di Amerika Serikat yang berkontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional mempekerjakan tenaga kerja yang tercatat dalam NFP.
Oleh karena itu, NFP menjadi indikator penting yang mencerminkan kondisi perekonomian negara tersebut. Misalnya, selama pandemi Covid-19, NFP mengalami penurunan yang signifikan, mencerminkan dampak besar terhadap pasar tenaga kerja.
Laporan NFP juga mencakup data pengangguran yang dirilis bersamaan dalam laporan Employment Situation.
Employment Situation sendiri adalah hasil gabungan dari dua survei besar, yaitu survei rumah tangga dan survei establishment, yang masing-masing menghasilkan laporan terpisah.
Kedua survei ini saling melengkapi dan digunakan untuk memberikan gambaran yang lebih lengkap mengenai kondisi ketenagakerjaan di AS.
1. Survei Rumah Tangga
Survei rumah tangga memberikan data terkait tingkat pengangguran serta rincian demografi pekerjaan. Beberapa rincian yang tercakup dalam survei rumah tangga antara lain:
Angka Pengangguran
Angka Pengangguran Berdasarkan Gender
Angka Pengangguran Berdasarkan Suku
Angka Pengangguran Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Angka Pengangguran Berdasarkan Usia
Alasan Dibalik Pengangguran
Data Lapangan Kerja Berdasarkan Tipe Alternatif Pekerjaan
Angka Partisipasi
Ekonom sering menganalisis hasil dari survei rumah tangga untuk menilai tren pengangguran, tingkat partisipasi tenaga kerja, dan faktor-faktor demografi lainnya yang berhubungan dengan kondisi pasar tenaga kerja.
2. Survei Establishment
Survei establishment memberikan gambaran mengenai kondisi ketenagakerjaan di berbagai sektor. Salah satu segmen dalam survei ini adalah laporan Non Farm Payrolls (NFP), yang melaporkan jumlah pekerjaan baru yang tercipta dalam perekonomian nasional. Beberapa komponen dalam laporan NFP ini antara lain:
Angka Total Penambahan NFP
Penambahan NFP Berdasarkan Kategori Industri, seperti barang tahan lama, barang tidak tahan lama, sektor pelayanan, dan sektor pemerintahan
Rincian Jam Kerja
Rincian Rata-Rata Pendapatan per Jam
Survei establishment juga mencakup laporan NFP yang memberikan informasi mendalam tentang berbagai sektor pekerjaan. Analis sering menggunakan data NFP yang lebih terperinci per sektor untuk mendukung analisis mereka.
Rincian ini sering dimanfaatkan oleh analis saham dalam melaporkan sektor-sektor tertentu dan hasil pendapatan yang relevan.
Pentingnya Non Farm Payrolls
Data Non-Farm Payroll (NFP) sangat penting karena memberikan gambaran mengenai kondisi pasar tenaga kerja serta prospek pertumbuhan ekonomi di Amerika Serikat.
Angka pekerjaan baru yang tinggi menunjukkan perekonomian yang kuat, sementara penurunan angka pekerjaan dapat menjadi indikasi adanya perlambatan ekonomi.
Investor biasanya menggunakan data NFP sebagai acuan untuk menilai potensi pertumbuhan bisnis di masa depan.
Sebagai contoh, jika laporan NFP menunjukkan kenaikan besar dalam jumlah pekerjaan baru, hal ini sering kali memicu kenaikan di pasar saham AS karena investor meyakini bahwa ekonomi dalam keadaan baik.
Sebaliknya, laporan yang buruk dapat menimbulkan volatilitas di pasar saham dan menyebabkan penurunan nilai saham serta mata uang.
Cara Membaca Data No Farm Payrolls
Memahami cara membaca laporan NFP sangat penting bagi investor dan pelaku pasar. Ada tiga komponen utama yang perlu diperhatikan saat menganalisis data ini, yaitu sebagai berikut.
1. Jumlah Pekerjaan Baru
Ini adalah angka utama yang menunjukkan berapa banyak pekerjaan baru yang tercipta di luar sektor pertanian. Angka yang lebih tinggi dari ekspektasi biasanya dianggap positif, karena menunjukkan peningkatan aktivitas ekonomi.
2. Tingkat Pengangguran
Selain jumlah pekerjaan baru, laporan NFP juga mencantumkan tingkat pengangguran. Penurunan tingkat pengangguran umumnya dianggap sebagai tanda positif bagi pasar tenaga kerja dan perekonomian.
3. Pertumbuhan Upah
Pertumbuhan upah juga merupakan bagian penting dari NFP. Kenaikan upah menandakan peningkatan daya beli konsumen, yang dapat memicu pertumbuhan ekonomi lebih lanjut.
Cara Menggunakan Data Non Farm Payrolls
Sebagai investor, memahami Non Farm Payroll adalah kunci untuk mengambil keputusan investasi yang tepat.
Setelah data ini dirilis, biasanya akan ada pergerakan tajam di pasar. Berikut adalah beberapa cara bagaimana kamu bisa memanfaatkan data ini.
1. Pasar Saham
Jika data NFP positif, biasanya saham-saham AS akan mengalami kenaikan karena menunjukkan adanya peningkatan aktivitas ekonomi.
Ini adalah saat yang tepat untuk membeli saham perusahaan-perusahaan yang berada di sektor-sektor dengan pertumbuhan yang baik.
2. Pasar Forex
NFP sering kali mempengaruhi nilai tukar dolar AS. Jika NFP tinggi, dolar AS biasanya akan menguat terhadap mata uang lainnya. Ini menjadi peluang untuk melakukan transaksi di pasar forex dengan prediksi penguatan USD.
3. Obligasi
Suku bunga sangat dipengaruhi oleh laporan NFP. Jika laporan menunjukkan pertumbuhan yang pesat, suku bunga cenderung dinaikkan oleh Federal Reserve, yang dapat menekan harga obligasi.
Pengaruh Non Farm Payrolls terhadap Kebijakan Moneter
Federal Reserve, bank sentral AS, menjadikan data Non-Farm Payroll sebagai salah satu faktor utama dalam menentukan kebijakan moneternya.
Jika NFP menunjukkan pertumbuhan yang kuat, Federal Reserve mungkin akan mempertimbangkan untuk menaikkan suku bunga untuk mencegah inflasi.
Sebaliknya, jika data NFP menunjukkan penurunan atau stagnasi, Fed dapat memutuskan untuk menurunkan suku bunga guna mendorong investasi dan konsumsi.
Keputusan-keputusan ini dapat memengaruhi pasar saham, obligasi, dan nilai mata uang secara signifikan. Oleh karena itu, memahami bagaimana data Non-Farm Payroll berfungsi sangat penting bagi siapa pun yang tertarik dalam dunia investasi, baik di pasar saham maupun forex.
Hal yang Harus Diperhatikan Trader sebelum Rilis NFP
Sebagai trader, Anda perlu berhati-hati dalam menghadapi volatilitas pasar yang tinggi saat rilis data NFP, dengan memperhatikan beberapa langkah berikut ini.
1. Mencatat Tanggal dan Jam Rilis Data
Mencatat tanggal dan jam rilis data NFP memberi Anda peluang untuk bersiap-siap melakukan trading dan memanfaatkan perubahan harga yang besar dalam waktu singkat.
Pastikan Anda telah menyiapkan teknik trading yang tepat, melakukan deposit dana yang cukup di akun trading, serta menetapkan level take profit dan stop loss dengan disiplin.
2. Menutup Semua Posisi Trading
Sebaiknya, Anda menutup posisi trading setidaknya 1–2 jam sebelum data NFP dirilis. Hal ini disebabkan oleh pergerakan harga yang sudah mulai terjadi sejak sesi perdagangan Amerika, yang dapat membuat analisis teknikal yang dilakukan sebelumnya menjadi kurang relevan.
3. Perlebar Toleransi Risiko dengan Trailing Stop
Trader jangka panjang yang menggunakan analisis fundamental sering kali memperlebar toleransi risiko dengan trailing stop. Ini dilakukan agar posisi trading mereka tidak terganggu oleh fluktuasi harga sementara setelah rilis data NFP.
Setelah gejolak harga mereda, trader akan menyesuaikan kembali posisi trading mereka sesuai dengan kondisi pasar atau menutup posisi jika data NFP mengubah pandangan fundamental mereka.
Sebagai penutup, Non Farm Payrolls adalah indikator penting yang dapat memberikan gambaran mendalam tentang kesehatan ekonomi dan mempengaruhi keputusan investasi di berbagai pasar.