13 Perjanjian Baru Pertamina Mempercepat Perhutanan Sosial

Rabu, 11 September 2024 | 17:19:40 WIB

PT Pertamina (Persero) baru-baru ini menegaskan komitmennya terhadap Program Perhutanan Sosial dengan menandatangani 13 Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan berbagai Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) di seluruh Indonesia. Penandatanganan ini dilakukan dalam acara “Sinergi Perhutanan Sosial Rimba Nusa” yang diadakan di Bali, dan merupakan langkah konkret Pertamina dalam mendukung masyarakat sekitar hutan.

Brahmantya S. Poerwadi, Corporate Secretary PT Pertamina (Persero), menjelaskan bahwa melalui kerja sama ini, Pertamina akan mendampingi 13 KUPS dalam mengembangkan usaha produktif di kawasan hutan sosial. Beberapa kelompok usaha tersebut sudah mulai memproduksi barang dengan nilai tambah, seperti madu hutan dan agrowisata.

“Penandatanganan ini adalah bagian dari upaya kami untuk mendukung ekonomi lokal melalui pengelolaan hutan yang berkelanjutan. Kami berharap kerja sama ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menjaga kelestarian lingkungan,” kata Brahmantya.

Dalam kesempatan yang sama, Dr. Ir. Mahfudz, M.P., Direktur Jenderal Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan KLHK, menekankan bahwa kolaborasi ini lebih dari sekadar tanggung jawab sosial. Ini adalah upaya bersama untuk membuka akses pasar dan peluang ekonomi yang lebih luas bagi masyarakat. "Kami berharap kelompok perhutanan sosial dapat memanfaatkan kerja sama ini untuk memperkuat kapasitas usaha mereka," ujar Mahfudz.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menambahkan bahwa sinergi antara Pertamina dan KUPS diharapkan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat sekitar hutan serta lingkungan. Upaya ini mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB), terutama dalam hal kesejahteraan masyarakat dan ekosistem daratan. "Melalui berbagai inisiatif tanggung jawab sosial dan lingkungan, Pertamina berkomitmen untuk memajukan perekonomian. Kami berharap kontribusi kami dapat mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan di Indonesia," jelas Fadjar.

Sebagai perusahaan yang memimpin dalam transisi energi, Pertamina berkomitmen untuk mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada Sustainable Development Goals (SDGs). Semua upaya ini sejalan dengan penerapan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh aspek bisnis dan operasional Pertamina.

Terkini