Caranya, buka kategori produk yang kamu minati, lalu urutkan berdasarkan produk atau toko terlaris dengan banyak ulasan positif (rating bintang 4 ke atas). Dari sana, kamu bisa mendapatkan ide produk yang sedang diminati pasar dengan cepat dan mudah.
Meski begitu, cara ini memiliki kekurangan, yaitu produk yang kamu pilih mungkin sudah banyak tersedia di pasaran.
Tantangan berikutnya adalah menemukan keunikan dan nilai tambah dari produk yang akan kamu jual agar dapat bersaing dan menarik perhatian konsumen.
2. Memulai dengan Bergabung di Marketplace
Langkah berikutnya adalah bergabung di marketplace. Meski tidak disarankan sebagai strategi jangka panjang, marketplace bisa menjadi pilihan awal yang efektif.
Hal ini karena platform tersebut bukan sepenuhnya milikmu, sehingga ada risiko toko dapat ditutup sewaktu-waktu.
Selain itu, persaingan di marketplace cukup ketat, dengan banyak produk serupa yang ditawarkan. Akibatnya, brand awareness toko kamu mungkin tidak sekuat yang diharapkan.
Namun, semua itu bukanlah hambatan untuk memulai. Marketplace tetap menjadi tempat yang baik untuk langkah awal dan mendapatkan pembeli pertama.
Dengan begitu, kamu bisa mulai membangun kepercayaan pelanggan sekaligus menguji pasar untuk produk yang kamu jual.
3. Membangun Brand melalui Media Sosial
Media sosial adalah alat yang sangat efektif untuk meningkatkan brand awareness. Dengan memanfaatkan platform ini, calon pelanggan dapat mengenal produkmu dan memahami bagaimana produk tersebut dapat membantu mereka.
Namun, hindari pendekatan penjualan langsung (hard selling) di media sosial. Sebaliknya, gunakan media sosial untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan calon pelanggan.
Fokuskan platform ini sebagai sarana pemasaran dan bukan sebagai tempat utama untuk transaksi.
Untuk penjualan yang lebih efektif, arahkan pelanggan ke marketplace atau toko online milikmu.
Jadi, gunakan media sosial untuk membangun hubungan yang lebih dekat dengan calon pelanggan, lalu ajak mereka mengunjungi platform penjualan utama yang kamu kelola.
4. Mulai Membuat Toko Online Sendiri
Untuk membangun bisnis online yang berkelanjutan, memiliki toko online sendiri adalah langkah yang sangat dianjurkan. Dengan toko online, kamu dapat mengelola semuanya secara mandiri, dan kepemilikannya sepenuhnya ada di tanganmu.
Berikut beberapa keuntungan yang bisa kamu dapatkan dengan memiliki toko online:
- Desain website dapat disesuaikan dengan karakter brand.
- Brand awareness lebih kuat dibandingkan hanya berjualan di marketplace.
- Kamu memiliki kendali penuh atas data toko dan pelanggan.
- Lebih mudah untuk memanfaatkan iklan melalui Google Ads.
5. Mewujudkan Bisnis yang Berkelanjutan
Supaya bisnis online bisa bertahan dalam jangka panjang, kamu perlu memandangnya lebih dari sekadar aktivitas jual beli. Jadikan bisnis tersebut sebagai usaha yang serius dan berorientasi pada keberlanjutan.
Ada enam tahap penting yang harus dilalui oleh pelanggan untuk memastikan bisnis kamu dapat terus berkembang, yaitu:
- Awareness: Pelanggan mulai mengenal produkmu.
- Interest: Mereka menunjukkan ketertarikan untuk mengetahui lebih dalam.
- Consideration: Pelanggan mencoba produk yang kamu tawarkan.
- Purchase: Mereka memutuskan untuk membeli produkmu.
- Retention: Pelanggan kembali membeli dan menjadi pelanggan setia.
- Advocacy: Mereka dengan sukarela merekomendasikan produkmu kepada orang-orang di sekitar mereka.
Ide Bisnis Online Rumahan
1. Ide Bisnis Rumahan Online dengan Modal Rp100 Juta
- Membuka usaha konveksi pakaian dengan sistem penjualan online.
- Menjual sembako grosir melalui marketplace.
- Menjadi penyedia gas LPG dan air mineral galon dengan layanan pengantaran.
- Menyewakan laptop dan kamera.
- Berperan sebagai distributor tunggal sebuah produk atau merek.
- Membuat lini produk skincare dengan brand sendiri.
- Melakukan trading saham sebagai sumber penghasilan.
2. Bisnis Rumahan dengan Modal Rp50 Juta
- Membuka jasa laundry kiloan.
- Menawarkan jasa fotografi dan video editing untuk acara seperti pernikahan atau newborn photography.
- Mengembangkan website dan memonetisasinya melalui Adsense.
- Menjadi pengepul hasil tani atau kebun di daerahmu dan menjualnya melalui marketplace.
- Membuka usaha catering rumahan, baik untuk kebutuhan harian maupun diet khusus.
3. Peluang Usaha dengan Modal Rp3 Juta–Rp10 Juta
- Menyediakan jasa desain grafis.
- Membuat dan memasarkan produk frozen food.
- Memulai bisnis vape.
- Bergabung dengan franchise minuman.
- Berjualan baju bekas berkualitas (thrifting).
- Menjadi reseller produk tertentu.
- Membudidayakan ikan hias.
- Membuka jasa jahit atau permak pakaian.
- Menawarkan jasa penitipan hewan peliharaan.
- Membuka usaha pertamini.
- Membuka warung kopi (warkop) atau warteg di rumah.
4. Usaha Rumahan dengan Modal Rp300 Ribu–Rp1 Juta
- Menjual kue kering, puding, atau roti.
- Membuka kedai jus buah.
- Berjualan token listrik, pulsa, dan paket data internet.
- Menawarkan makanan ringan seperti fudgy brownies, lunch box ala Korea, dessert box, croffle, dan makanan kekinian lainnya.
- Menjual minuman kekinian.
- Membuat kue basah.
- Berjualan aksesori atau suvenir.
- Menjual bibit tanaman hias.
5. Bisnis Rumahan tanpa Modal
- Menawarkan jasa bimbingan belajar privat, baik secara offline maupun online.
- Menjadi dropshipper produk tertentu.
- Melakukan affiliate marketing dengan menyebarkan link toko online dan mendapatkan komisi dari penjualan.
- Menjadi trainer kesehatan atau kebugaran.
- Menyediakan jasa penerjemahan, editing, atau penulisan.
Sebagai penutup, menemukan cara bisnis online yang tepat dapat menjadi langkah awal untuk meraih peluang sukses di era digital.