Mengenal Bank Digital dan Perbedaannya dengan Digital Banking

Rabu, 31 Juli 2024 | 12:53:39 WIB

Kemajuan teknologi membuat industri perbankan semakin berkembang, salah satunya dengan terbitnya bank digital. Bank digital adalah bank yang layanan atau aktivitas perbankannya dilakukan melalui sarana elektronik atau internet.

Berbeda dengan bank konvensional, bank digital mendigitalisasi produk dan layanannya secara menyeluruh, bahkan, nasabah juga akan ditawarkan kartu debit dalam bentuk digital atau virtual. Hal tersebut berbeda dengan bank konvensional yang memiliki layanan digital atau disebut sebagai digital banking.

Saat ini, cukup banyak masyarakat yang masih belum memahami dengan benar perbedaan dari bank digital dan digital banking ini. Untuk itu, berikut ini, akan dijabarkan apa saja perbedaan dari kedua hal tersebut.

Perbedaan Bank Digital dan Digital Banking

1. Produk dan fasilitas

Bank digital bisa disebut sebagai suatu produk atau lembaga keuangan yang berdiri sendiri, memiliki nama, memiliki rekening tersendiri. Berbeda dengan digital banking yang merupakan layanan digital yang diberikan oleh bank konvensional sebagai fasilitas tambahan, artinya hanya dapat digunakan oleh nasabah suatu bank.

2. Kantor Fisik

Bank online ini memiliki kantor yang terbatas karena seluruh operasionalnya dilakukan secara digital atau online. Sedangkan digital banking yang merupakan fasilitas digital tambahan dari bank konvensional memiliki banyak sekali kantor cabang.

3. Fitur Pendukung

Pada umumnya, bank digital memiliki fitur yang lebih beragam daripada digital banking, nasabah bisa melakukan banyak hal dengan bank digital, seperti mengelola keuangan, live chat, virtual assistant, dan masih banyak lagi, semua itu bisa dilakukan dengan satu aplikasi saja.

Keunggulan Bank Digital

Bank ini tentunya punya segudang keunggulan yang ditawarkannya. Namun, hal pertama yang pasti dirasakan oleh pengguna adalah kehadiran bank ini membuat nasabah bisa mengakses layanan rekening online dengan sangat mudah dan praktis.

Di samping itu, bank ini juga bisa diakses di mana pun dan kapan pun, selagi nasabah memiliki koneksi internet.  Sedangkan dari sisi perbankan, bank ini sangat menguntungkan, terutama dalam mengekspansi jangkauan layanannya. Dengan kehadiran bank online ini, pihak perbankan dapat memberikan layanan secara online, bahkan untuk tempat-tempat yang jauh dan terbatas sekali pun.

Nah, dengan kehadiran bank ini, masyarakat juga bisa mendapat keringanan biaya administrasi. Pasalnya, kehadiran bank online ini membuat biaya operasional perusahaan akan lebih sedikit daripada bank konvensional, sehingga memungkinkan turunnya biaya administrasi.

Kekurangan Bank Digital

Sedangkan untuk kekurangannya, bank yang bisa diakses kapan saja ini, meski memiliki keamanan yang terjamin, tetapi juga rentan terhadap pembobolan juga. Apalagi jika nasabahnya tidak begitu memahami cara menjaga keamanan rekeningnya.

Di sisi lain, bank yang bisa diakses selama 24 jam penuh dalam sehari ini juga akan membuat nasabah cenderung boros. Saat ini, belanja online adalah salah satu kegemaran banyak sekali masyarakat di Indonesia, terutama generasi milenial. Memiliki bank yang bisa diakses di mana saja dan kapan pun tentunya akan membuat keinginan berbelanja semakin besar.  

Daftar Bank Digital di Indonesia

Di Indonesia sudah mulai banyak bank digital yang bermunculan. Beberapa di antaranya merupakan produk dari bank konvensional juga. Nah, berikut ini bank yang telah terdaftar dan mendapat izin beroperasi oleh OJK yang bisa kamu gunakan layanannya.

Jenius

Bank Jenius adalah produk digital milik bank BTPN yang resmi beroperasi pada tahun 2016, dan menjadi yang pertama di Indonesia. Hingga kini, bank online ini telah memiliki jutaan nasabah di seluruh wilayah Indonesia

Digibank

Digibank adalah layanan bank milik Bank DBS yang memberikan layanan kepada nasabahnya untuk melakukan aktivitas perbankan secara online, bank online ini tidak membebankan biaya administrasi bulanan sama sekali kepada nasabahnya, sehingga akan sangat menguntungkan untuk menabung di bank ini.

Wokee

Wokee merupakan produk digital milik KB Bukopin yang beroperasi pada tahun 2017 lalu. Dengan membuka rekening digital di bank ini, nasabah dapat melakukan tarik tunai di berbagai merchant yang telah bermitra dengan KB Bukopin.

TMRW

Produk digital milik bank asal Singapura UOB ini menawarkan bebas biaya tarik tunai semua ATM di selama nasabah memiliki saldo paling kecil sebesar Rp 1 juta, serta membebaskan biaya transfer dan administrasi biaya tagihan.

MotionBanking

Produk digital dari MNC Group ini beroperasi pada pertengahan 2021 ini, meski termasuk baru, tetapi motion banking menawarkan beragam fitur dan keunggulan yang boleh dicoba.

Bank Aladin Syariah

Bank online dengan sistem islami ini beroperasi pada tahun 2021 ini menawarkan beragam fitur dan inovasi terbaru untuk umat muslim yang ingin menabung uang atau melakukan aktivitas perbankan melalui digital.

Jago

Bank yang beroperasi pada tahun 2021 ini menawarkan inovasi terdepan, dengan berkolaborasi dengan berbagai macam pihak, beberapa keunggulannya adalah bebas biaya transfer, kartu visa digital, dan lain sebagainya.

Line Bank

Bank hasil kerja sama dari Bank KEB Hana Indonesia, Line Financial Asia, dan Line Corporation ini merupakan bank digital yang menawarkan segudang keuntungan, salah satunya calon nasabah yang ingin membuka rekening berpeluang mendapat cashback senilai Rp 150 ribu.

Halaman :

Terkini