Layanan BI Fast atau Bank Indonesia Fast Payment System merupakan salah satu sistem pembayaran yang sangat populer di Indonesia karena kemampuannya untuk melakukan transfer antar bank dengan cepat dan biaya yang terjangkau.
Namun, seperti layanan teknologi lainnya, BI Fast terkadang mengalami gangguan yang bisa mengganggu kenyamanan pengguna. Artikel ini akan membahas 3 alasan utama terjadinya gangguan pada BI Fast dan memberikan beberapa solusi yang dapat membantu mengatasi masalah ini.
3 Penyebab BI Fast Gangguan
1. Jumlah Transaksi yang Sangat Besar
Salah satu penyebab utama gangguan pada layanan BI Fast adalah jumlah transaksi yang sangat besar. Sistem BI Fast memang memungkinkan nasabah untuk transfer antar bank secara cepat dan efisien. Namun, ketika jumlah transaksi yang diproses melebihi kapasitas yang ditentukan, sistem dapat mengalami kelebihan beban, yang akhirnya menyebabkan gangguan.
Ketua Umum Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI), Santoso Liem, menjelaskan bahwa gangguan ini sering terjadi ketika arus transaksi tiba-tiba meningkat drastis. Misalnya, sebuah bank yang biasanya melayani 60-70 juta transaksi mungkin mengalami lonjakan hingga 140 juta transaksi. Kelebihan kapasitas ini menyebabkan sistem pembayaran BI Fast tidak dapat menangani jumlah transaksi tersebut, sehingga terjadilah gangguan.
2. Perbaikan Layanan Berkala
Gangguan pada layanan BI Fast juga sering terjadi karena adanya perbaikan layanan yang dilakukan oleh Bank Indonesia. Meskipun perbaikan ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengguna, proses ini memerlukan penghentian sementara layanan BI Fast, yang menyebabkan nasabah tidak dapat melakukan transaksi.
Bank Indonesia secara berkala melakukan perbaikan layanan sebagai bagian dari komitmen mereka untuk memberikan sistem pembayaran yang aman dan efisien. Selama proses perbaikan ini, layanan BI Fast tidak dapat diakses, yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan bagi nasabah.
3. Kendala Teknis pada Communication Route
Selain dua faktor di atas, kendala teknis pada communication route juga menjadi penyebab gangguan pada layanan BI Fast. Misalnya, pada tanggal 1 November 2023, layanan BI Fast mengalami gangguan cukup panjang yang disebabkan oleh masalah teknis pada communication route. Meski opsi BI Fast tetap muncul di aplikasi perbankan, transaksi tidak dapat diselesaikan.
Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Erwin Haryono, mengakui bahwa memang terjadi kendala teknis tersebut, namun ia juga menegaskan bahwa masalah ini telah berhasil diatasi dan layanan kembali normal.
Langkah-Langkah yang Bisa Dilakukan Nasabah Saat Mengalami BI Fast Gangguan
Jika kamu mengalami gangguan saat menggunakan layanan BI Fast, berikut adalah beberapa langkah yang dapat kamu lakukan:
- Hubungi Customer Service: Segera hubungi customer service bank kamu atau Bank Indonesia di 1500130 untuk mendapatkan informasi terkini mengenai gangguan yang terjadi dan solusinya.
- Gunakan Alternatif Lain: Jika BI Fast sedang mengalami gangguan, kamu bisa menggunakan layanan transfer online lainnya yang masih berfungsi. Banyak bank yang menawarkan layanan transfer instan melalui aplikasi mobile banking atau internet banking.
- Cek Informasi Secara Berkala: Pastikan kamu selalu memeriksa informasi terbaru dari bank atau Bank Indonesia mengenai status layanan BI Fast, terutama jika kamu sering menggunakan layanan ini untuk transaksi penting.
Gangguan pada layanan BI Fast bisa terjadi karena beberapa faktor seperti lonjakan jumlah transaksi, perbaikan layanan, dan kendala teknis pada sistem komunikasi. Bagi nasabah, memahami penyebab gangguan dan mengetahui langkah-langkah yang bisa diambil saat terjadi gangguan akan sangat membantu dalam menjaga kelancaran transaksi perbankan kamu.