perencanaan keuangan pribadi

7 Cara Membuat Perencanaan Keuangan Pribadi dan Manfaatnya

7 Cara Membuat Perencanaan Keuangan Pribadi dan Manfaatnya
perencanaan keuangan pribadi

Perencanaan keuangan pribadi adalah langkah penting yang harus dilakukan oleh setiap individu untuk mencapai tujuan finansial yang sehat dan terstruktur. 

Dengan perencanaan keuangan pribadi yang matang, kita dapat mengelola pendapatan, mengurangi pengeluaran, dan mempersiapkan masa depan dengan lebih baik. Berikut ini ulasan selengkapnya.

Cara Membuat Perencanaan Keuangan Pribadi

Berikut adalah langkah-langkah cara membuat perencanaan keuangan pribadi yang bisa kamu terapkan.

1. Tentukan anggaran pengeluaran

Langkah pertama adalah menghitung pendapatan bulanan setelah potongan pajak dan pengurangan lainnya. Pastikan hanya mencatat pendapatan yang stabil, seperti gaji tetap.

Pendapatan yang tidak tetap dapat dimasukkan dalam kategori pendapatan tambahan. Perhitungan ini sebaiknya dilakukan sebelum bulan dimulai agar kamu memiliki cukup waktu untuk merencanakan keuangan dengan lebih baik.

2. Catat semua pemasukan dan pengeluaran pribadi

Tanpa catatan keuangan yang jelas, pengelolaan keuangan akan sangat sulit. Mencatat pemasukan dan pengeluaran setiap bulan memberi kamu gambaran jelas tentang aliran uang. 

Hal ini memungkinkan kamu untuk mengidentifikasi pengeluaran yang dapat dikurangi dan menyesuaikan anggaran sesuai kebutuhan. 

Selain itu, pencatatan ini juga membantu merencanakan tujuan keuangan, seperti menabung untuk membeli barang atau investasi di masa depan.

3. Gunakan rumus 50/30/20

Metode 50/30/20 adalah cara sederhana untuk mengelola pengeluaran. Dalam rumus ini, 50% dari pendapatan dialokasikan untuk kebutuhan sehari-hari dan tagihan wajib, 30% untuk hiburan dan keinginan, serta 20% untuk tabungan dan investasi. 

Dengan cara ini, kamu dapat menjaga keseimbangan antara kebutuhan hidup dan keinginan, sambil tetap menyisihkan dana untuk masa depan.

4. Bayar utang dan cicilan tepat waktu

Menjaga agar utang tetap terkendali sangat penting untuk kesehatan finansial. Menghindari utang yang berlarut-larut akan memberi kamu kebebasan finansial dan mengurangi beban mental. 

Jika memiliki utang, pastikan untuk membayar tepat waktu dan hindari menambah utang baru. Menggabungkan utang atau memilih pinjaman tanpa bunga juga dapat membantu mengelola beban keuangan dengan lebih efisien.

5. Kurangi pengeluaran konsumtif

Mengurangi pengeluaran yang tidak perlu adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan keuangan. Fokuslah hanya pada barang-barang yang benar-benar dibutuhkan, dan pilihlah yang sesuai dengan anggaran. 

Mengurangi pengeluaran konsumtif akan memberi ruang lebih untuk menabung dan berinvestasi.

6. Alokasikan dana darurat

Dana darurat sangat penting untuk melindungi keuanganmu dari situasi tak terduga. Setiap bulan, sisihkan sebagian pendapatan untuk dana darurat. 

Idealnya, dana darurat harus mencakup 6 kali pengeluaran bulanan jika kamu belum menikah. Ingat, dana darurat berbeda dengan tabungan, jadi pastikan keduanya terpisah.

7. Miliki asuransi kesehatan dan jiwa

Investasi dalam asuransi kesehatan dan jiwa adalah langkah bijak untuk melindungi diri dari risiko tak terduga. Meskipun biaya premi bulanan bisa terasa berat, manfaat jangka panjang yang kamu peroleh sangat berharga. 

Dengan asuransi, kamu tidak perlu khawatir jika menghadapi biaya medis yang besar, karena asuransi akan membantu meringankan beban finansial tersebut.

Cara Membuat Perencanaan Finansial Pribadi Bulanan

1. Buat anggaran bulanan

Membuat anggaran bulanan adalah langkah awal yang sangat penting dalam mengelola keuangan. Dengan anggaran ini, kamu dapat mengetahui dengan jelas pengeluaran yang perlu dikeluarkan setiap bulan. 

Tanpa anggaran yang jelas, sering kali kita kesulitan melacak pengeluaran dan bisa menjadi boros. Dengan rincian anggaran yang detail, seperti sewa kos dan biaya transportasi, kamu bisa memastikan bahwa pengeluaran tidak melebihi pendapatan bulananmu.

2. Tentukan prioritas keuangan

Setelah menyusun anggaran, langkah selanjutnya adalah menentukan prioritas keuangan. Utamakan pengeluaran untuk barang-barang yang benar-benar dibutuhkan dan sudah habis. 

Misalnya, barang-barang kebutuhan sehari-hari yang perlu diisi ulang. Pastikan untuk membatasi jumlahnya agar tidak terjadi pemborosan saat berbelanja.

3. Segerakan membayar tagihan

Setelah menerima gaji, hal pertama yang perlu dilakukan adalah membayar tagihan yang ada, seperti tagihan air, telepon, dan cicilan lainnya. 

Membayar tagihan tepat waktu sangat penting agar kebutuhan sehari-hari tetap berjalan lancar dan tidak menambah beban finansial di kemudian hari. Dengan menyelesaikan tagihan tepat waktu, kamu juga bisa mengurangi stres terkait masalah keuangan.

4. Alokasikan untuk tabungan dan investasi

Mengalokasikan sebagian pendapatan untuk tabungan dan investasi adalah langkah yang bijak untuk masa depan. Dengan cara ini, kamu bisa mempersiapkan dana untuk kebutuhan mendatang dan melindungi diri dari kemungkinan kesulitan finansial. 

Semakin banyak yang kamu sisihkan, semakin besar kemungkinan untuk memiliki keuangan yang lebih stabil di masa depan.

5. Miliki dua atau lebih rekening bank

Memiliki lebih dari satu rekening bank dapat membantu mengelola keuangan dengan lebih baik. Misalnya, satu rekening untuk keperluan sehari-hari dan satu lagi untuk menabung. Pastikan rekening tabungan memiliki biaya administrasi yang rendah dan dapat diakses dengan mudah. 

Dengan cara ini, kamu bisa memisahkan dana yang digunakan untuk pengeluaran rutin dan dana yang disisihkan untuk tabungan atau keperluan mendesak.

6. Catat semua transaksi keuangan

Mencatat setiap transaksi keuangan adalah langkah yang sangat berguna, meskipun sering kali dianggap merepotkan. Untuk memudahkan pencatatan, kamu bisa menggunakan aplikasi keuangan yang akan secara otomatis mencatat pengeluaran dan pemasukan.

Dengan aplikasi ini, kamu dapat mengetahui rata-rata pengeluaran bulanan dan menetapkan batas maksimal pengeluaran agar keuangan tetap terjaga.

Manfaat Perencanaan Finansial Pribadi

1. Membuat diri lebih teratur dan disiplin

Dengan mengelola keuangan secara mandiri, kamu akan lebih mampu membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Kamu akan menjadi lebih disiplin dalam membeli barang, dan kebiasaan konsumtif yang mungkin dimiliki pun bisa berkurang. 

Kehidupan yang lebih hemat dan terencana membuat kamu lebih tertib, karena setiap pengeluaran sudah dipikirkan dengan matang. Bahkan, kebutuhan non-pokok seperti liburan pun bisa kamu rencanakan dengan baik.

2. Memiliki perencanaan untuk masa depan

Mengelola keuangan dengan bijak memungkinkan kamu untuk memiliki rencana yang jelas untuk masa depan. Dengan perencanaan yang matang, kamu tidak perlu khawatir tentang apa yang akan terjadi nanti. 

Jika kamu ingin menikmati masa pensiun yang nyaman tanpa beban utang, maka investasi dan perencanaan keuangan jangka panjang adalah langkah yang tepat. 

Keinginan untuk membeli rumah, menikah, atau tujuan lainnya juga bisa dicapai dengan merencanakan dan melakukannya secara konsisten.

3. Memiliki perlindungan dari kejadian tidak terduga

Hidup penuh dengan ketidakpastian, dan kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Oleh karena itu, penting untuk memiliki perlindungan yang dapat menjaga keuangan kita, seperti asuransi atau investasi. 

Mengelola keuangan dengan baik memungkinkan kamu untuk memilih perlindungan yang sesuai dengan kebutuhan dan memberikan rasa aman.

4. Terhindar dari utang

Kebiasaan boros dan konsumtif dapat membuat kamu mudah terjebak dalam utang. Utang adalah tanda pengelolaan keuangan yang buruk. Untuk itu, kamu harus selalu melunasi utang tepat waktu dan menghindarinya di masa depan. 

Kamu bisa membeli barang yang diinginkan atau mencari alternatif yang lebih terjangkau namun tetap efisien.

5. Mengurangi stres

Masalah keuangan seringkali menjadi sumber stres. Stres akibat keuangan dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius. Untuk itu, penting untuk menghindari stres dengan mengatur keuangan dengan baik. 

Hindari utang besar, pinjaman yang belum lunas, dan gaya hidup hedonis. Pengelolaan keuangan yang baik akan membuat kamu lebih tenang dan terbebas dari stres.

6. Tujuan hidup dan keuangan lebih jelas

Setiap orang memiliki tujuan hidup yang berbeda-beda, seperti menikah, membangun bisnis, membeli rumah, atau kendaraan. Dengan perencanaan keuangan yang baik, kamu bisa mewujudkan semua tujuan tersebut. 

Jika kamu merasa kesulitan menemukan arah hidup, pengelolaan keuangan yang teratur bisa membantu kamu menemukan tujuan hidup yang lebih jelas dan memotivasi untuk mencapainya sesuai dengan kemampuan finansial yang dimiliki.

Sebagai penutup, dengan perencanaan keuangan pribadi yang baik, kamu bisa mencapai tujuan hidup dengan lebih terarah dan bebas dari kekhawatiran finansial.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index