Kolaborasi PLN Energi Primer Indonesia Percepat Gasifikasi, Hemat Biaya Operasional PLN

Kolaborasi PLN Energi Primer Indonesia Percepat Gasifikasi, Hemat Biaya Operasional PLN

Jakarta – PT PLN (Persero) dan PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) menandatangani Nota Kesepahaman untuk pemanfaatan lahan milik PLN dalam pembangunan infrastruktur gas. Kerja sama ini bertujuan memperkuat sinergi kedua entitas guna mendukung akselerasi transisi energi bersih di Indonesia.

Ruang lingkup kerja sama ini meliputi pengembangan infrastruktur gasifikasi onshore, regasification unit (ORU), dan jaringan pipa (pipeline) yang akan menopang operasional pembangkit listrik tenaga gas di wilayah Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara, dan Papua.

EVP General Affairs PLN, Arsyadhani Akmala Putri, menyatakan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis PLN dan PLN EPI untuk optimalisasi aset. Ia menekankan pentingnya pemanfaatan aset melalui konsep bisnis inovatif seperti revenue sharing dan penggunaan lahan untuk penanaman tanaman energi yang mendukung aspek ESG (Environmental, Social, and Governance).

“Kami terus mendorong pemanfaatan aset properti PLN, baik untuk operasional kelistrikan maupun non-operasional. Dengan lebih dari 100.000 bidang tanah tersebar di Indonesia, kami siap mendukung pembangunan infrastruktur gasifikasi ini secara penuh," ujar Arsyadhani.

Direktur BBM dan Gas PLN EPI, Rakhmad Dewanto, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kerja sama strategis ini. Menurutnya, proyek gasifikasi ini adalah langkah besar dalam mendukung ketahanan energi nasional dan transisi energi bersih.

“Melalui sinergi ini, kita akan memanfaatkan lahan strategis di 22 titik untuk infrastruktur gasifikasi, dengan fokus menggantikan BBM dengan gas alam cair (LNG). Ini tidak hanya menghemat biaya operasional tetapi juga mempercepat transisi energi bersih di Indonesia," jelas Rakhmad.

Selain itu, kerja sama ini juga mendukung pengembangan industri lokal, khususnya di Sulawesi yang menjadi pusat smelter di Indonesia. “Gasifikasi akan mendukung kebutuhan energi bersih dan efisien bagi industri seperti smelter. Kami optimis kolaborasi ini akan menjadi model bisnis yang sukses di masa depan,” tambahnya.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index