JAKARTA - Mulai 1 Oktober 2025, perjalanan kereta rel listrik (KRL) Jogja–Solo kembali diperbarui untuk mempermudah mobilitas masyarakat di wilayah Yogyakarta dan Jawa Tengah.
Layanan KRL ini menghubungkan Stasiun Tugu Jogja hingga Stasiun Palur, dengan beberapa pemberhentian strategis di sepanjang rute, termasuk Lempuyangan, Maguwoharjo, Brambanan, hingga Solo Balapan dan Solo Jebres.
KRL Jogja–Solo menjadi alternatif transportasi ekonomis, cepat, dan nyaman bagi para penumpang, mulai dari pekerja harian, mahasiswa, hingga wisatawan yang ingin menjelajahi kedua kota ini. Harga tiket pun relatif terjangkau, yakni Rp8 ribu untuk sekali perjalanan, berlaku untuk seluruh jarak tempuh dari Stasiun Tugu hingga Palur, atau sebaliknya.
Stasiun Awal: Tugu Yogyakarta
Keberangkatan KRL dari Stasiun Tugu Yogyakarta dimulai pukul 05.05 WIB dan berlanjut dengan interval keberangkatan sepanjang hari, antara lain pukul 06.00 WIB, 07.05 WIB, 07.54 WIB, 08.49 WIB, hingga malam hari pada 22.35 WIB. Jadwal ini diatur untuk menyesuaikan kebutuhan perjalanan pagi hingga malam, memudahkan penumpang memilih waktu yang sesuai.
Stasiun Lempuyangan dan Maguwo
Di Stasiun Lempuyangan, KRL berangkat mulai pukul 05.10 WIB, dengan interval keberangkatan yang serupa dengan Stasiun Tugu. Sedangkan dari Stasiun Maguwo, jadwal keberangkatan dimulai pukul 05.17 WIB, dilanjutkan pada 06.13 WIB, 07.17 WIB, hingga 22.47 WIB. Hal ini memberikan fleksibilitas bagi penumpang yang tinggal atau beraktivitas di area sekitar stasiun.
Rute Jawa Tengah: Brambanan hingga Solo
Memasuki wilayah Jawa Tengah, KRL berhenti di beberapa stasiun, termasuk Brambanan, Srowot, Klaten, Ceper, Delanggu, dan Gawok, sebelum mencapai Solo. Keberangkatan di Stasiun Brambanan dimulai pukul 05.26 WIB, sementara Srowot dimulai pukul 05.33 WIB, Klaten pukul 05.40 WIB, dan seterusnya hingga Solo Jebres yang keberangkatannya pukul 06.21 WIB.
Keberadaan beberapa stasiun pemberhentian ini memudahkan penumpang dari berbagai kota untuk mengakses KRL tanpa harus menuju stasiun utama. Selain itu, interval yang rapat memungkinkan masyarakat melakukan perjalanan dengan waktu tunggu yang lebih singkat.
Stasiun Akhir: Palur
Perjalanan KRL Jogja–Solo berakhir di Stasiun Palur, dengan kedatangan mulai pukul 06.26 WIB dan jadwal malam terakhir pukul 00.00 WIB. Dengan demikian, penumpang yang memulai perjalanan pagi dari Jogja dapat mencapai Solo tepat waktu, sementara penumpang yang kembali dari Solo pada malam hari tetap mendapatkan layanan hingga tengah malam.
Keuntungan Layanan KRL
KRL Jogja–Solo menawarkan beberapa keuntungan utama bagi masyarakat. Pertama, efisiensi biaya, karena tiket satu harga untuk seluruh rute. Kedua, hemat waktu, mengingat KRL dapat melewati kemacetan di jalan raya, terutama pada jam sibuk pagi dan sore. Ketiga, kenyamanan perjalanan, dengan gerbong berpendingin udara dan fasilitas aman untuk semua penumpang.
Selain itu, KRL juga mendukung mobilitas bagi pelajar dan pekerja komuter. Dengan keberangkatan yang konsisten, jadwal dapat disesuaikan dengan aktivitas harian, termasuk sekolah, kuliah, dan pekerjaan kantoran. KRL juga menjadi solusi ramah lingkungan, karena mengurangi jumlah kendaraan pribadi di jalan dan menekan emisi karbon.
Tips Menggunakan KRL Jogja–Solo
Penumpang disarankan membeli tiket lebih awal, terutama pada jam sibuk, untuk memastikan ketersediaan tempat duduk. Selain itu, tetap memperhatikan jadwal keberangkatan setiap stasiun, karena waktu bisa berbeda beberapa menit antarstasiun. Misalnya, keberangkatan dari Tugu Yogyakarta pukul 05.05 WIB berlanjut ke Lempuyangan pukul 05.10 WIB dan Maguwo pukul 05.17 WIB.
Dengan memanfaatkan KRL, masyarakat dapat melakukan perjalanan harian lebih mudah tanpa harus terganggu kemacetan. Layanan ini juga mendukung wisatawan yang ingin mengunjungi destinasi populer di Solo, seperti Keraton Surakarta atau Pasar Klewer, dengan cara praktis dan aman.
Mulai 1 Oktober 2025, KRL Jogja–Solo hadir sebagai solusi transportasi terjangkau, efisien, dan nyaman bagi warga Yogyakarta dan Jawa Tengah. Dengan tarif Rp8 ribu per perjalanan, jaringan stasiun yang lengkap, serta interval keberangkatan yang rapat, KRL mempermudah mobilitas harian, mendukung produktivitas masyarakat, dan memberikan alternatif transportasi yang ramah lingkungan.
Penumpang kini bisa merencanakan perjalanan dari Stasiun Tugu, Lempuyangan, Maguwo, Brambanan, Srowot, Klaten, Ceper, Delanggu, Gawok, Purwosari, Solo Balapan, Solo Jebres, hingga Stasiun Palur dengan lebih mudah, aman, dan nyaman.
