Mata Uang Perdagangan Internasional

7 Jenis Mata Uang Perdagangan Internasional Terpopuler

7 Jenis Mata Uang Perdagangan Internasional Terpopuler
7 Jenis Mata Uang Perdagangan Internasional Terpopuler

Mata uang perdagangan internasional berperan penting dalam menentukan potensi keuntungan yang dapat diraih oleh seorang trader dalam aktivitas forex trading.

Perlu diketahui bahwa tidak semua mata uang perdagangan global dianggap menguntungkan meskipun memiliki nilai tukar yang lebih tinggi dibandingkan rupiah.

Hal ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti jumlah peredaran, kondisi ekonomi negara, serta pengaruh mata uang utama dunia.

Oleh karena itu, penting bagi trader untuk mengetahui jenis-jenis mata uang perdagangan internasional yang paling menguntungkan dan memahami mengapa mata uang tersebut begitu populer di kalangan para pelaku pasar.

Jenis-jenis Mata Uang Perdagangan Internasional

Berikut ini adalah beberapa jenis mata uang perdagangan internasional terpopuler yang perlu diketahui oleh trader pemula.

1. Dollar Amerika (USD)

Dollar Amerika (USD) diakui sebagai mata uang yang paling menguntungkan dalam perdagangan internasional, mengingat Amerika Serikat masih menjadi kekuatan ekonomi terbesar di dunia hingga saat ini.

Mata uang ini berfungsi sebagai acuan utama dalam pertukaran mata uang global, mempengaruhi pergerakan mata uang lainnya seperti euro, yen, pound, hingga rupiah.

2. Euro (EUR)

Euro (EUR) adalah mata uang internasional yang dianggap sebagai pesaing utama dolar Amerika. Meskipun pergerakan nilai tukarnya cenderung lebih lambat dibandingkan dengan mata uang lainnya, kekuatan euro tetap tidak dapat dipandang sebelah mata.

Mata uang ini dikelola oleh Bank Sentral Eropa yang dipimpin oleh negara-negara dengan perekonomian terbesar di Eropa, seperti Jerman, Perancis, Italia, Spanyol, dan Belanda.

3. Yen Jepang (JPY)

Yen Jepang (JPY) merupakan mata uang Asia yang paling banyak diperdagangkan di dunia. Perekonomian Jepang yang terus berkembang turut mempengaruhi nilai tukar yen.

Yen dikenal dengan suku bunga rendah, yang membuatnya sangat populer di kalangan trader untuk melakukan carry trade.

Dalam strategi ini, trader meminjam yen dengan suku bunga rendah untuk kemudian berinvestasi pada mata uang yang menawarkan imbal hasil lebih tinggi, sehingga keuntungan diperoleh dari selisih margin antara kedua mata uang tersebut.

4. Pound Sterling (GBP)

Pound Sterling (GBP) adalah mata uang global yang keempat paling populer, dikenal dengan nilai tukarnya yang sangat besar, bahkan terkadang lebih tinggi dibandingkan dengan dollar Amerika.

Hal ini dipengaruhi oleh kondisi ekonomi dan politik di wilayah Britania Raya. Mengingat nilai tukarnya yang tinggi, pound menjadi acuan utama bagi beberapa negara lain dan memiliki tingkat likuiditas yang sangat baik.

5. Franc Swiss (CHF)

Franc Swiss (CHF), yang diatur oleh Bank Nasional Swiss, termasuk dalam kategori mata uang yang paling stabil dalam perdagangan internasional.

Karena kestabilannya, franc Swiss sering dianggap sebagai mata uang netral yang aman untuk diperdagangkan.

Mengingat hubungan perdagangan erat antara Swiss dan negara-negara tetangganya di Eropa, nilai tukar franc Swiss juga sangat dipengaruhi oleh pergerakan mata uang euro.

6. Dollar Kanada (CAD)

Dollar Kanada, yang sering disebut "loonie", dipengaruhi oleh kedekatan geografis Kanada dengan Amerika Serikat, sehingga sering mengikuti pergerakan nilai tukar dollar Amerika.

Selain itu, Kanada merupakan salah satu eksportir minyak mentah terbesar di dunia, sehingga dollar Kanada menjadi instrumen spekulasi terkait dengan pergerakan harga minyak mentah dan aktivitas perdagangan energi lainnya.

7. Dollar Australia (AUD)

Dollar Australia (AUD) merupakan mata uang dengan nilai tukar tinggi yang sangat terkait dengan komoditas seperti emas, perak, dan bahan tambang lainnya.

Dengan tingkat nilai tukar yang stabil dan tingkat pengembalian yang menarik, mata uang ini menjadi pilihan favorit bagi trader yang memiliki rencana investasi jangka panjang.

Pasangan Mata Uang dalam Trading Forex

Setelah memahami karakteristik masing-masing mata uang pada perdagangan internasional tadi, langkah berikutnya adalah mengetahui pasangan mata uang yang tepat sebelum memulai trading forex.

Dalam pasangan mata uang, terdapat dua komponen utama: mata uang dasar (base currency) yang terletak di sisi kiri, dan mata uang pembanding (quote currency) yang terletak di sisi kanan.

Berdasarkan karakteristiknya, pasangan mata uang dibagi menjadi tiga kategori: pasangan mata uang utama (major currency pairs), pasangan mata uang silang (cross currency pairs), dan pasangan mata uang eksotis (exotic currency pairs).

Setiap kategori memiliki kelebihan dan kekurangannya, tergantung pada strategi dan pemahaman masing-masing trader. Prinsip utama dalam memilih pasangan mata uang adalah memilih yang memiliki likuiditas tinggi dengan spread rendah.

Pasangan mata uang utama adalah yang paling sering dipilih, di mana salah satu mata uang dipasangkan dengan dollar Amerika.

Contoh paling populer adalah pasangan euro dengan dollar Amerika (EUR/USD), yang sangat sering diperdagangkan, serta pasangan dollar Amerika dengan dollar Kanada (USD/CAD).

Di sisi lain, pasangan mata uang silang melibatkan dua mata uang utama selain dollar Amerika. Meskipun pasangan mata uang utama sering dianggap lebih menguntungkan, pasangan mata uang silang seperti EUR/JPY dan GBP/JPY tetap memiliki banyak peminat di kalangan trader.

Terakhir, ada pasangan mata uang eksotis, di mana mata uang dari negara-negara berkembang dipasangkan dengan dollar Amerika.

Pasangan mata uang eksotis ini umumnya kurang dipilih karena memiliki spread yang lebih tinggi dan likuiditas yang lebih rendah.

Beberapa contoh pasangan mata uang eksotis termasuk USD/ZAR (dollar Amerika dan rand Afrika Selatan) serta USD/MXN (dollar Amerika dan peso Meksiko).

Pasangan Mata Uang Terpopuler

Dollar Amerika tetap dianggap sebagai mata uang perdagangan dunia yang paling kuat hingga saat ini. Hal ini terbukti dengan keberadaannya dalam hampir setiap pasangan mata uang yang sering diperdagangkan.

Beberapa pasangan mata uang perdagangan global yang paling populer adalah sebagai berikut.

1. EUR/USD

Pasangan mata uang ini sangat populer karena berasal dari dua wilayah dengan pengaruh ekonomi terbesar, yakni Eropa dan Amerika Serikat. Tingginya permintaan terhadap pasangan mata uang ini menjadikannya memiliki likuiditas yang sangat tinggi.

Selain itu, dengan spread yang ketat, pasangan EUR/USD menjadi pilihan menarik bagi para trader yang ingin meraih keuntungan maksimal dengan risiko yang lebih rendah.

2. USD/JPY

Yen Jepang, yang merupakan mata uang Asia paling sering diperdagangkan, dipasangkan dengan dollar Amerika yang memiliki nilai tukar tinggi, membuat pasangan USD/JPY sangat diminati.

Namun, meskipun populer, pasangan ini cenderung kurang stabil dan pergerakannya bisa sulit dianalisis, menjadikannya lebih menantang bagi para trader.

3. GBP/USD

Meskipun dianggap kurang stabil, pasangan GBP/USD tetap menjadi pilihan banyak trader berkat likuiditasnya yang tinggi dan spread-nya yang relatif rendah.

Untuk menggunakan pasangan mata uang ini secara efektif, diperlukan kemampuan analisis yang lebih mendalam agar dapat mengelola potensi volatilitas yang ada.

Sebagai penutup, mata uang perdagangan internasional berperan sangat penting dalam menentukan keberhasilan dalam dunia trading, di mana pemahaman yang baik terhadap pasar dapat membuka peluang keuntungan yang lebih besar.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index