FOMC adalah

FOMC adalah: Tugas hingga Pengaruhnya dalam Trading Forex

FOMC adalah: Tugas hingga Pengaruhnya dalam Trading Forex
FOMC adalah: Tugas hingga Pengaruhnya dalam Trading Forex

FOMC adalah salah satu elemen penting dalam analisis fundamental yang memengaruhi pergerakan pasar forex dan nilai mata uang.

FOMC, atau Federal Open Market Committee, adalah badan yang bertanggung jawab untuk menentukan kebijakan moneter Bank Sentral Amerika Serikat.

Keputusan yang diambil oleh FOMC sering kali memiliki dampak besar pada pasar global dan sering kali disertai dengan rumor yang dapat menyebabkan fluktuasi pasar bahkan sebelum pengumuman resmi dilakukan.

Oleh karena itu, pemahaman terhadap pengumuman FOMC sangat krusial, terutama bagi para trader forex yang mengandalkan analisis fundamental dalam strategi trading mereka.

Pada dasarnya, FOMC adalah faktor yang tidak boleh diabaikan dalam dunia trading forex. Berikut ini ulasan selengkapnya terkait FOMC yang perlu diketahui.

FOMC adalah

FOMC adalah komite yang terdiri dari pejabat-pejabat senior di Bank Sentral Amerika Serikat, yang dikenal dengan nama Federal Reserve atau The Fed.

Komite ini mengadakan rapat secara berkala, yang dikenal dengan FOMC meeting, untuk membahas dan memutuskan perubahan dalam kebijakan moneter AS, termasuk suku bunga, program pembelian obligasi, dan stimulus moneter lainnya.

Meskipun keputusan yang dihasilkan dalam rapat ini berlaku untuk Amerika Serikat, dampaknya dapat memengaruhi kekuatan atau kelemahan nilai tukar dolar AS, fluktuasi saham di bursa efek AS, serta imbal hasil obligasi.

Dolar AS yang memiliki peran besar sebagai mata uang internasional menyebabkan efeknya dapat menyebar secara global, menciptakan reaksi pasar yang meluas.

Bagi para trader, keputusan yang diambil oleh FOMC dapat menjadi sinyal penting untuk melakukan aksi beli atau jual, karena dampaknya yang besar terhadap pasar forex dan pasar keuangan lainnya.

Tugas FOMC

Federal Open Market Committee (FOMC) memiliki peran utama dalam mengarahkan kebijakan moneter melalui operasi pasar terbuka.

Komite ini terdiri dari 12 anggota yang merupakan bagian integral dari The Fed, yang memiliki pengaruh besar terhadap kebijakan moneter di Amerika Serikat.

Melalui keputusan-keputusan yang diambil, FOMC menetapkan tujuan jangka pendek bagi Federal Reserve, termasuk melakukan pembelian dan penjualan sekuritas.

Salah satu hasil dari keputusan ini adalah penetapan tingkat target suku bunga Fed Fund, yang pada gilirannya mempengaruhi suku bunga lainnya di pasar keuangan.

Jadwal atau Waktu Meeting FOMC

Pada umumnya, FOMC meeting diselenggarakan delapan kali dalam setahun, dan jadwal pertemuannya biasanya diumumkan pada awal tahun. Trader dapat mengakses jadwal tersebut melalui situs resmi Federal Reserve.

Namun, untuk melakukan langkah antisipasi atau mengikuti spekulasi, trader juga dapat merujuk pada kalender ekonomi.

Pertemuan rutin ini membahas kondisi ekonomi dan keuangan saat itu serta memutuskan apakah akan menaikkan atau menurunkan suku bunga Amerika Serikat.

Selain itu, FOMC juga membahas kebijakan terkait jumlah uang yang beredar di masyarakat (money supply) serta keputusan untuk membeli atau menjual obligasi dan saham pemerintah.

Sebagai contoh, untuk mengurangi jumlah uang yang beredar dalam perekonomian, The Fed dapat melakukan operasi pasar terbuka, yakni dengan menjual obligasi pemerintah yang dimilikinya.

Tindakan ini biasanya dilakukan sebagai bagian dari pengetatan kebijakan moneter atau untuk pelonggaran kebijakan moneter.

Pengaruh Keputusan FOMC

Bagi para trader, khususnya yang baru memulai, ada dua istilah penting terkait keputusan FOMC yang perlu dipahami, yaitu hawkish dan dovish.

Hawkish merujuk pada keputusan FOMC yang mendukung pengetatan kebijakan moneter, seperti kenaikan suku bunga (FED Rate/FFR) atau pengurangan stimulus moneter. 
Dovish adalah kebijakan FOMC yang lebih cenderung pada pelonggaran moneter, seperti penurunan suku bunga (FED Rate) atau penambahan stimulus moneter.

Secara umum, keputusan dengan sikap hawkish akan mendorong penguatan dolar Amerika Serikat, sementara keputusan dovish cenderung melemahkan dolar AS.

Dalam dunia trading forex, jika FOMC mengambil keputusan yang hawkish, maka USD akan menguat dan sentimen pasar terhadap USD biasanya bullish. Hal ini akan menyebabkan mata uang lain yang dipasangkan dengan USD cenderung melemah.

Sebaliknya, jika keputusan FOMC bernada dovish, USD akan melemah. Penurunan USD ini bisa semakin tajam jika keputusan FOMC tidak dapat diprediksi pasar.

Namun, jika para investor dapat memprediksi keputusan tersebut dengan baik, maka USD tidak akan turun terlalu jauh dan bahkan bisa mengalami penguatan akibat aksi profit taking.

Skenario Terkait Hasil Meeting FOMC

Cara terbaik untuk menghadapi ketidakpastian yang timbul akibat pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) yang menghasilkan keputusan suku bunga The Fed adalah dengan bersabar dan menunggu.

Ada beberapa skenario yang dapat terjadi setelah FOMC meeting dan pengaruhnya terhadap USD, sebagai berikut:

Sebelum pertemuan FOMC, pergerakan USD akan dipengaruhi oleh dua faktor utama. Pertama, data fundamental ekonomi AS, seperti data tenaga kerja, pengangguran, dan inflasi, yang dapat memberi indikasi apakah suku bunga akan naik atau turun. Kedua, pernyataan dari pejabat tinggi The Fed yang termasuk anggota FOMC, karena mereka memiliki hak suara dalam menentukan suku bunga.
Setelah pertemuan FOMC, jika ada kenaikan suku bunga, reaksi terhadap USD bisa bervariasi. USD bisa menguat jika kenaikan suku bunga tidak diperkirakan sebelumnya atau dianggap kecil kemungkinannya. Namun, jika kenaikan suku bunga sudah diantisipasi sebelumnya, USD mungkin tidak bereaksi. Di sisi lain, USD bisa melemah jika kenaikan suku bunga sudah diperkirakan dan disertai dengan pernyataan dovish dari FOMC atau adanya faktor ketidakpastian lainnya, seperti isu politik.

Sebagai penutup, FOMC adalah elemen penting yang memengaruhi dinamika pasar global, dan pemahaman terhadap keputusan-keputusan yang diambilnya sangat penting bagi para pelaku pasar.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index